Produksi Keripik Buah Khas Batu Mulai Meningkat

Produsen Keripik Buah Khas Batu, Hudi. (ist) - Produksi Keripik Buah Khas Batu Mulai Meningkat
Produsen Keripik Buah Khas Batu, Hudi. (ist)

Batu, SERU.co.id – Memasuki bulan-bulan mendekati akhir tahun, produksi keripik buah khas Kota Batu mulai meningkat. Pasalnya, angka kunjungan wisata ke Kota Batu juga semakin naik.

Produsen keripik buah khas Kota Batu, Hudi Ramayana menyebutkan, memasuki bulan-bulan mendekati akhir tahun ini pihaknya sudah mulai meningkatkan produksi sebanyak 7 sampai 10 persen. Jumlah tersebut adalah untuk mengamankan stok bila sewaktu-waktu ada permintaan yang mendesak. Sebelumnya kapasitas produksi hanya normal saja karena permintaan yang belum banyak.

Bacaan Lainnya

“Di bulan yang sama apabila dibandingkan dengan yang tahun lalu produksi sudah kita naikkan 7-10 persen,” serunya.

Baca juga: Jelang Nataru, Permintaan Keripik Buah Khas Batu Meroket

Hudi, sapaannya menyebutkan, dalam upaya meningkatkan angka produksi tersebut, pihaknya mengaku mengalami sedikit kendala dalam hal bahan baku. Khususnya bahan baku buah yang tumbuhnya berdasarkan musim.

“Seperti buah nangka itu, termasuk buah yang musiman. Itu kemarin banyaknya sekitar bulan Agustus,” jelasnya.

Baca juga: Bangga dan Terharu, Keripik Tempe Batu Ekspor Perdana ke Asia

Menurut Hudi, tidak terkecuali bahan baku untuk membuat keripik apel khas Kota Batu. Ia merasakan, untuk akhir-akhir ini memperoleh bahan baku buah apel yang cocok untuk diolah menjadi keripik lebih sulit didapat. Diakuinya ada pengaruh dari panjangnya musim kemarau yang membuat ketersediaan bahan baku lebih terbatas.

“Ya kemarau ini cukup terbatas bahan baku buah apel yang bisa diolah menjadi keripik,” imbuhnya.

Namun untuk memenuhi permintaan banyak pihak, ia tetap berupaya meningkatkan produksi keripik buah apel. Kebutuhan tersebut diantaranya untuk menyuplai stok di toko-toko retail termasuk pusat belanja oleh-oleh yang berada di seputar wilayah Kota Batu. Permintaan biasanya akan lebih meningkat lagi, mendekati libur Natal dan Tahun Baru. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait