Blitar, SERU.co.id – Puluhan minimarket Alfamart di Kabupaten Blitar mensosialisasikan bebas kantong kresek ke konsumen yang belanja di toko selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/10/2023). Tak hanya itu, konsumen yang belanja minimal Rp50 ribu juga diberikan tas go green gratis, sekaligus pengganti tas kresek belanja.
Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), Mochammad Faruq Asrori mengatakan, langkah itu sebagai tindak lanjut hasil rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Blitar, Selasa (12/9/2023) lalu. Dimana perda larangan penggunaan kantong kresek di Kabupaten Blitar paling lambat akhir tahun, akan diterbitkan.
“Alfamart mendukung langkah DLH Pemkab Blitar tersebut, karena dampak limbah kantong kresek sangat besar bagi lingkungan. Sangat lama terurainya dan butuh waktu bertahun-tahun. Imbasnya juga menumpuk di TPA (Tempat Pemnuangan Akhir) dan banyak mencemari sungai, karena kesadaran masyarakat yang masih rendah,” seru Faruq, sapaannya, ditemui di Alfamart SPBU Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Minggu (29/10/2023).
Penerapan telah dilakukan, misalnya Kota Blitar, terlebih dahulu diberlakukan bebas kantong kresek sejak April 2023. Terbaru Kota Kediri juga keluar perda bebas kresek per awal September 2023.
Baca juga: Peduli UMKM, Alfamart Renovasi Warung Tradisional se-Indonesia
Faruq menyebutkan, jika mengacu perda sejenis di daerah lain, penerapannya lewat toko modern terlebih dahulu. Selanjutnya menyasar toko kelontong dan pasar tradisional.
“Sosialisasi ini sebagai bukti kalau Alfamart sudah siap. Namun payung hukumnya seperti perda harus ditetapkan dulu. Kalau tanpa payung hukum, jika ada masyarakat atau lembaga konsumen yang kritis, kami juga khawatir,” tandasnya. (rhd)
