Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Hari Santri 2023 di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023). Dalam amanatnya, presiden memberikan pesan agar seluruh pihak tetap menjaga semangat hari santri dalam berbagai situasi.
Kondisi yang sedang terjadi saat ini seperti krisis ekonomi dan energi, menurut kepala negara harus dapat dihadapi dengan semangat hari santri.
“Semangat hari santri ini harus terus kita pegang teguh sesuai dengan konteks saat ini, konteks kondisi saat ini di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang, adanya krisis pangan akibat perang, adanya krisis energi akibat juga adanya perang,” seru Jokowi.
Baca juga: Babinsa Koramil 0833/05 Lowokwaru Hadiri Upacara Hari Santri 2023 di Merjosari
Ia menjelaskan, adanya hari santri merujuk pada jihad yang digaungkan oleh Kiai Haji Hasyim Asyari selaku Rais Akbar Nahdlatul Ulama pada masa kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan para santri kala itu berjuang demi kepentingan negara dan umat.
“Ini sebuah fatwa yang luar biasa sehingga kita semua saat itu termasuk para santri berjuang untuk kepentingan bangsa, berjuang untuk kepentingan negara, dan berjuang untuk kepentingan umat,” kata Jokowi.
Baca juga: Upacara Peringatan HUT Ke-77 TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh Berjalan Khidmat
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh bangsa seperti Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua DPR Puan Maharani, jajaran Kabinet Indonesia Maju, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Setidaknya ada 15 ribu santri yang hadir dalam acara tersebut. Para santri nampak memenuhi lapangan hingga ruas-ruas jalan sekitar Tugu Pahlawan Surabaya. (hma/rhd)