Malang, SERU.co.id – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, menegaskan untuk mengutuk dan mengecam tindakan penyerangan Israel Terhadap Palestina yang disampaikan dalam siaran pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Jokowi mengatakan, Indonesia mengecam keras tindakan kekerasan yang terjadi di Gaza. Hal ini, mengakibatkan korban jiwa. “Indonesia mengecam keras tindakan kekerasan yang terjadi di Gaza yang mengakibatkan penderitaan dan semakin banyak korban sipil, termasuk perempuan dan anak,” seru Jokowi dalam siaran pers.
Kemudian, dirinya mengatakan mengutuk serangan Militer Israel terhadap fasilitas seperti rumah sakit Al Ahli. Menurutnya, jelas sekali termasuk dalam pelanggaran hukum humaniter Internasional.
Baca juga: Situasi Kian Panas, Kemenlu Minta WNI Tinggalkan Wilayah Perang Israel-Hamas
“Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit Al Ahli. Kini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter Internasional,” imbuhnya.
Jokowi memerintahkan, agar Menteri Luar Negeri Indonesia untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menteri Luar Negeri (Menlu) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah. Pihaknya mengupayakan untuk terus mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sampai saat ini terkendala kondisi lapangan.
Baca juga: Liga Arab Rapat Darurat Usai Israel Serang Orang Palestina di Masjid Al Aqsa
Dirinya mengatakan, Indonesia tidak akan diam melihat ketidakadilan dan jatuhnya korban sipil terhadap rakyat Palestina. Disamping itu, Indonesia harus fokus terhadap akar permasalahan untuk membuahkan solusi serta menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina.
“Indonesia bersama dengan OKI mengirimkan pesan kuat untuk dunia, untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu kedudukan Israel atas Palestina,” tandasnya. (ws8/mzm)