Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat, MM melakukan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Malang untuk menyerap masukan dan keluh kesah yang dirasakan oleh jajaran Damkar.
Menanggapi kunjungan tersebut, Kepala UPT Damkar Kota Malang Agus Subekti menilai sosok Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat merupakan sosok yang peduli kepada masyarakatnya sehingga keluh kesah dari Damkar didengarkan.
“Alhamdulillah baik kepada kita, karena selama ini pemadam kebakaran kota Malang melaksanakan tugasnya dengan baik. Ada juga dari masyarkat kita terbantu juga dengan masyarakat. Apresiasi masyarakat, kalau kita hadir sangat antusias sekali,” seru Agus, Selasa (17/10/2023).
Agus menjelaskan, terkait fasilitas pihaknya sudah menyampaikan ke Pj Wali Kota terkait mobil armada yang butuh peremajaan. Pihaknya memiliki 9 mobil armada damkar dan yang aktif hanya 5.
“Kita punya mobil armada damkar 9, yang aktif 5 untuk menanggulangi kebakaran. Yang dua mobilnya sudah legend maksudnya gak bisa untuk keluar. Yang satu mobilnya terbakar, maksudnya rusak, yang satu lagi juga terbakar karena usia tua. Sementara yang aktif cuma lima untuk kebakaran serta menangani seluruh 5 kecamatan di Kota Malang,” ujarnya.
Baca juga: Kuatkan Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Malang Sidak Empat OPD
Selain itu, pihaknya juga membutuhkan supply air untuk memadamkan kebakaran, tetapi karena sudah ada sumur dan sungai hal itu bisa menjadi cadangan.
“Terutama masalah supply air, kita yang paling membutuhakan supply air. Cuma disini di Malang ada sungai, ada sumur, jadi kita jadikan omah apung. Tidak perlu wira-wiri buat ngisi air buat kebakaran,” ucapnya.
Agus mengungkapkan, pihaknya dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mensupply air. Dari DLH siap membantu 6 tangki kalau kekurangan air. Serta, terdapat mobil tangga snore cliffs untuk evakuasi korban.
“Alhamdulillah, kita dibantu oleh DLH, siap membantu 6 tangki dari LH, siap menyuplai kita kalau misalnya kekurangan air, dan mobil tangga snore cliffs untuk evakuasi korban ataupun evakuasi hewan liar yang di ketinggian sekian meter,” ungkapnya.
Terkait sumber daya manusia (SDM), sudah mencukupi. Terdapat 43 personil dengan kategori 5 sekretariat, sisanya pasukan.
“Untuk SDM, alhamdulillah sudah mencukupi kita. Karena semuanya bersertifikat. Terdapat 43 personil dengan kategori 5 sekretariat sisanya pasukan,” imbuhnya. (ws8/rhd)