Saraf Terjepit, Coba Lakukan Ini

Ilustrasi saraf terjepit. (ist) - Saraf Terjepit, Coba Lakukan Ini
Ilustrasi saraf terjepit. (ist)

Malang, SERU.co.id – Saraf terjepit atau yang sering dikenal dengan sebutan kecetit, sebenarnya adalah tekanan pada saraf otot, tulang atau ligamen. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri menjalar di leher, lengan, pinggang, kaki, dan beberapa tempat lainnya.

Menurut dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Siti Ainun Ma’rufa, SFt Ftr MSc, faktor bertambahnya usia bisa menjadi penyebab saraf kejepit. Ini dipicu akibat kelenturan tulang belakang yang berkurang hingga membuat gesekan antar tulang dan akhirnya menjepit saraf. Penyebab lainnya yakni trauma seperti kecelakaan, cedera olahraga dan terjatuh.

Bacaan Lainnya

“Kondisi obesitas, postur tubuh yang tidak tepat ketika beraktivitas dan melakukan gerakan secara terus-menerus juga menjadi faktor resiko saraf terjepit,” serunya.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Apresiasi UMM Ciptakan Peluang bagi Maba

Ainun, sapaan akrabnya menyebutkan, gejala yang biasa dirasakan yaitu rasa nyeri yang menjalar. Tidak jarang juga disertai kesemutan, rasa terbakar dan mati rasa. Latihan fisioterapi stretching (peregangan) bisa menjadi solusi pada penderita saraf kejepit.

“Gerakan tersebut meliputi knee to chest stretching, glutes bridging, pelvic tilting, leg raise dan lain-lain,” sebutnya.

Dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Siti Ainun Ma'rufa, SFt Ftr MSc. (eru.co.id/dik) - Saraf Terjepit, Coba Lakukan IniSaraf Terjepit, Coba Lakukan Ini
Dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Siti Ainun Ma’rufa, SFt Ftr MSc. (eru.co.id/dik)

Solusi lainnya adalah dengan memberikan kompres dingin dan hangat pada area yang nyeri. Terapi farmakologi juga biasa diberikan pada pasien untuk mengurangi gejala nyeri. Namun pada kondisi yang lebih parah, ditemukan penjepitan saraf karena hernia nucleus pulposus atau spondilolistesis yang menyebabkan kondisi tulang belakang bergeser dari posisi normal.

“Maka tindakan operatif akan diberikan pada kasus ini,” tambahnya.

Baca juga: Kepada Maba UMM, Pambudi Sunarsihanto: You Are The Pilot of Your Carrer

Ainun mengingatkan, kejadian saraf terjepit bisa terjadi berulang, maka menjaga gaya hidup sehat menjadi sebuah hal yang harus dilakukan. Membiasakan duduk dan berdiri dengan postur yang baik juga menjadi salah satu cara menghindari keluhan sakit ini. Tidak lupa dianjurkan untuk selalu melakukan pola hidup sehat untuk menjaga berat badan ideal.

“Olahragalah dengan teratur,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait