Malang, SERU.co.id – Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan, bersama jajaran Forkopimda Kota Malang turut mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur (Jatim). Bertempat di halaman depan Balaikota Malang Jalan Tugu No. 1 Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (12/10/2023).
Upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur tahun 2023 kali ini mengambil tema “Jatim Bangkit, Terus Melaju” sebagai Irup Sekda Kota Malang, Ir Erik Setyo Santoso MT. Dan yang bertindak Danup Camat Lowokwaru, Drs Rudi Cahyono Catur Utomo yang dihadiri 400 orang peserta.
Dalam amanat Gubernur Jawa Timur yang dibacakan Irup Sekda Kota Malang, Ir Erik Setyo Santoso MT pada Hari jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Gubernur Jatim mengajak semua untuk merenungkan kembali sebuah motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya.”
Baca juga: Kodim 0833/Kota Malang Gelar Lomba Perayaan HUT RI
“Sebuah pepatah Jawa Timur yang bermakna sudah seharusnya setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan perjuangaan bersama untuk meraihnya. “Man Jadda Wajada” kehidupan banyak tantangan, segala ikhtiar yang sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil terbaik,” seru Erik Setyo, membacakan amanat Gubernur Jatim.
Ketelitian dan profesionalitas jangan mudah menyerah, teruslah berjuang karena keberhasilan itu selaras dengan usaha kita. Kerja adalah aktivitas hak asasi dan fundamental yang harus dilakukan oleh manusia, tidak hanya mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan dan kesuksesan.
“Namun kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia untuk dapat mempertahankan kehidupan. Demikianlah makna filosofis paling gamblang dari motto Provinsi Jawa Timur tercinta, Jer Basuki Mawa Beya,” imbuhnya.
Menurutnya, hanya kemampuan dan kecerdasan membangun kerja yang berinisiatif kolaboratif dan inovatif yang melibatkan semua warga dan aktor-aktor strategis Jawa-Timur. Pemerintah dapat menghasilkan warga yang berbahagia dan sejahtera, namun juga menghasilkan putra-putri Jawa Timur sebagai Game Changer.
Baca juga: Babinsa Klojen Monitoring Jalan Sehat HUT ke-78 Republik Indonesia
Indonesia kedepan menghadapi berbagai tantangan dan bahkan krisis, yakni krisis kebutuhan energi yang sehat, tantangan mengejar kedaulatan pangan. Kemudian kebutuhan pendanaan yang besar pada masa transisi, tantangan digital, serta dorongan masif dalam riset dan teknologi.
“Semua hal itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan usaha yang keras, cerdas dan inovatif. Semua hanya bisa berjalan apabila kita memiliki pemuda-pemuda yang tangguh, yang memiliki karakter dan kekuatan sebagai game Changer pada zaman yang tengah berubah. Dengan membutuhkan SDM dan aktor-aktor yang mampu merubah jalannya,” tandasnya.
Akhir sambutan, Khofifah menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak. Khususnya kepada segenap anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda, serta jajaran birokrasi pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota, TNI, POLRI dan instansi vertikal.
Sementara itu Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan turut menyampaikan, Dirgahayu ke-78 Provinsi Jawa Timur.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga Jawa Timur ini agar tetap aman dan kondusif. Dan semoga Jawa Timur ke depannya bisa semakin maju dengan tema ‘Jatim Bangkit, Terus Melaju’,” pungkasnya. (rhd)