Malang, SERU.co.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, menyampaikan, revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang sudah selesai. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Kota Malang atau pengunjung luar Malang bisa menikmati nuansa baru area Alun-alun Tugu Malang.
Pria yang akrab disapa Rahman ini menjelaskan, proyek revitalisasi tersebut sudah selesai dan sesuai kontrak pada 9 Oktober 2023. Nantinya, akan ada masa pemeliharaan selama 6 bulan.
“Alun-alun Tugu sudah selesai saat ini dan akan ada serah terima. Masa kontraknya per tanggal 9 Oktober, jadi sudah selesai sesuai kontrak. Selanjutnya memasuki masa pemeliharaan selama 6 bulan,” seru Rahman.
Baca juga: Revitalisasi Alun-Alun Tugu Malang Ditarget Selesai Oktober
Rahman menjelaskan, kini Alun-alun Tugu sudah dihiasi beragam ornamen seperti kursi berbentuk bola di sepanjang joging trek. Selain itu, nampak lampu hias dan bunga taman-taman di sekeliling kolam dan monumen tugu.
“Itu konsep baru, kami mencoba inovasi untuk menanggapi keluhan-keluhan yang selama ini beredar di masyarakat terkait banyaknya tindakan asusila. Jadi design kursi yang bisa berhimpit himpitan atau bersinggungan itu kami inovasi jadi kursi single bentuk bola itu,” ujarnya
Disinggung rencana peresmian Alun-alun Tugu, pihaknya belum mendapatkan instruksi. Tetapi, dirinya mempersilahkan masyarakat untuk mengunjungi dan melakukan foto-foto.
Baca juga: Pembangunan Alun-alun Tugu Masih 80 Persen
“Karena proyek sudah selesai. Monggo pengunjung atau masyarakat sudah bisa menikmati untuk selebrasi atau foto-fotoan di sana,” ucapnya.
Disisi lain, Rahman melarang PKL masuk dan berjualan di area Alun-alun Tugu. Pihaknya akan berkoordinasi terkait teknis aturan Perda. Pasalnya, beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan laporan ada kendaraan masuk area jogging trek.
“PKL seharusnya tidak boleh masuk. Ini kami akan koordinasikan dengan bagian Perda, karena kemarin ada laporan terkait kendaraan (PKL) yang masuk area jogging trek,” tandasnya. (ws8/rhd)