Malang, SERU.co.id – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Malang Kota bersama Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang, melakukan aksi sosial kemanusiaan bersama PCNU Kota Malang, dengan memberikan bantuan sembako dan mie instan kepada warga terdampak Covid-19, di sekitar Klinik NU di Jalan Aris Munandar, Kota Malang, Minggu (3/5/2020).
“Hari ini kita melihat satu kejadian yang betul-betul asli Indonesia, yaitu gotong royong, tolong menolong, dan yang berlebih membantu yang kekurangan. Semoga hikmah Covid-19 ini, mampu mengembalikan kita ke jati diri bangsa Indonesia dengan nilai-nilai luhur yang sungguh luar biasa,” ungkap Wawali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, dalam sambutannya.
Hadir pada kegiatan ini, Walikota Malang Periode 2013-2018 H. Moch. Anton, Ketua PCNU Kota Malang Dr Isroqunnajah MAg, Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Malang KH Chamzawi, Ketua Umum PSMTI Malang Kota Dr dr H Sugiharta Tandya, SpPK, dan Ketua Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya (FKWTMR) Linggaryanto Budi Utomo, serta banyak tokoh lainnya yang hadir, menunjukkan suasana asli Malang yang guyub rukun.
Selanjutnya, Wawali Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan 4 konsep dalam menghadapi Covid-19 ini. Pertama upaya preventif dengan physical distancing; kedua adalah tindakan/upaya menyehatkan kembali; ketiga tracing/mendeteksi orang-orang yang berpotensi tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19, karena ciri khas virus ini sangat cepat penyebarannya; dan keempat tahapan menyelesaikan akibat atau dampak Covid-19.
“Sederhananya yang sehat, ayo dijaga sama-sama supaya terjaga tetap sehat. Yang kurang sehat bagaimana kembalikan supaya sehat kembali. Yang sakit ini adalah akan diobati supaya kembali sehat,“ tegas Bung Edi, sapaan akrabnya.
Penasehat PITI dan Walikota Malang Periode 2013-218 H. Moch. Anton menyampaikan harapannya, agar bantuan ini tepat sasaran kepada warga yang berdampak Covid-19. “Ini sangat membahagiakan bagi saya, kami berharap apa yang sudah dikontribusikan ini bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang berdampak. Mudah-mudahan terus berlanjut,” seru Abah Anton. (rhd)