Malang, SERU.co.id – Truk mengangkut penumpang sebanyak 31 orang, warga Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang mengalami kecelakan maut di Jalan Raya Bantur, RT14/RW03, Kecamatan Bantur. Dimana truk yang mengangkut puluhan orang tersebut mengalami rem blong dan menabrak pagar rumah warga, hingga menewaskan 2 orang penumpang, Sabtu (7/10/2023) pukul 23.45 WIB.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menjelaskan, kronologi bermula saat truk Mitsubishi bernomor polisi N 8892 DD, yang dikemudikan oleh Mokhammad Zainul Kirom (23), melaju dari arah Utara-Selatan.
Baca juga: Tekan Angka Fatalitas Akibat Kecelakaan, Polres Malang Bakal Lakukan Edukasi Secara Massif
“Truk Mitsubishi N 8892 DD, yang dikemudikan saudara Mokhammad Zainul Kirom, dengan membawa tiga puluh orang penumpang berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan sedang,” seru Joko, Minggu (8/10/2023) siang.
Namun naasnya, saat di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan roda empat tersebut mengalami rem blong. Sehingga lepas kendali dan oleng ke sebelah kanan atau barat, hingga menabrak sebuah rumah.
“Menabrak rumah milik saudara Sutiani, selanjutnya terbalik,” jelasnya.
Baca juga: Sopir Truk Tronton Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen
Joko mengatakan, dari kejadian tersebut membuat dua penumpang truk mengalami luka-luka yang cukup serius, hingga meninggal dunia di TKP. Dimana keduanya adalah Adi Cahyono (35) dan Mokhamad Ali (44).
“Mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP, dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” paparnya.
Selanjutnya, pengemudi truk Mokhammad Zailul Kirom mengalami luka pada tangan kiri dan dirawat di Rumah sakit Mitra Delima Bululawang. Delapan orang penumpang lainnya yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Diantaranya, Junaedi Abdulah (37), Revi Adziansyah (21), Dana Rama Prayoga (21), RM Reval Sadowo (26), Dian Efendi (26), Wahyu Kurbiawan (26), Siswoyo Hadi Handoko (22) dan Edy Iswanto (42).
Baca juga: Kecelakaan Bus Tentrem, Satu Orang Meninggal Dunia
Sedangkan yang dirawat di rumah sakit Wava Husada Kepanjen, yakni Alvieno Syaputra (13), kemudian tiga lainnya dirawat di rumah sakit Mitra Delima Bululawang, yaitu Heri Hermanto (32), M Zainul Arifin (29) serta Ahmad Zaini (16).
Kemudian, 16 lainnya yang juga mengalami luka-luka namun tidak dilakukan perawatan di rumah sakit adalah, Bryan Adam Maulana (9), Muhammad Hyrenious Zukhruf Suriandila (17), Much Daman Huri (48), Freddi Siagian (35), Bambang Bagus Prakoso (18), Muhammad Iqbal Hidayat (18), Muhammad Hanif Hidayat (16), Eko Setyo Wahyudi (37), Andik Setiawan (16), Aufal Bima Abisheka (13), Ramadhona Dwi Septiawan (17), Aryzal Ryaky Saputra (22), Aril Setiawan (18), M Ilbi Rizki Abadi (16), Rizqi Maulana (20) dan Dimas Dwi Saputra (28). (wul/mzm)