Malang, SERU.co.id – Mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. Dandim 0833 memimpin upacara peringatan HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bertempat di lapangan Apel Korem 083/Bdj, Jalan Bromo 17, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (5/10/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa, SH MHan. Diikuti sekitar 500 personel jajaran Korem 083/Bdj di wilayah Malang.
“Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,” seru Dandim 0833/Kota Malang.
Baca juga: Babinsa Klojen Monitoring Jalan Sehat HUT ke-78 Republik Indonesia
TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks.
“Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah. Demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh,” tuturnya.
Tema Peringatan HUT ke-78 TNI kali ini mengandung makna, kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya. Dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilihan Umum serentak tahun 2024,” ungkapnya.
Baca juga: Persit Kodim 0833 Gelar Lomba Peringatan HUT ke-78 RI
Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 dengan aman, damai dan sejuk.
“Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan
perkembangan teknologi militer terkini. Sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif. Serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri amanat, beberapa penekanan untuk dipedomani dan ditingkatkan terus adalah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, laksanakan komitmen netralitas TNI.
“Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini. Jalin komunikasi, kerjasama dan sinergisitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya. Demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,” pungkasnya. (rhd)