Oleh: Miftakhul Jannah, S.Pd
Guru SMP Islam Sabilillah Malang
Literasi adalah suatu kemampuan untuk membaca, menulis, dan memehami informasi dengan efektif. Sudah tiga tahun ini tes literasi yang dikemas dalam kegiatan ANBK dilaksanakan di semua jenjang sekolah dari SD, SMP, dan SMA. Pelaksanaan ANBK tersebut dilakukan di setiap jenjang kelas tengah, yaitu kelas 5, 8, dan 11.
Baru-baru ini, telah dilaksanakan ANBK di jenjang SMP. Tes ANBK tersebut hanya diikuti oleh siswa-siswa terpilih yang sudah ditetapkan dari dinas Pendidikan. Adapun pemilihan siswa didasarkan pada sistem acak, sehingga kemampuan siswa pun beragam mulai dari yang rendah hingga tinggi. Lalu apa hubungan antara literasi dan ANBK? Tes ANBK mencakup 2 jenis tes literasi, yaitu literasi membaca dan literasi berhitung (numerasi). Siswa yang terpilih akan mengikuti tes tersebut selama dua hari. Kemudian, pengawas tes berasal dari guru dari luar sekolah yang sudah ditugaskan oleh sekolah masing-masing.
Dengan pelaksanaan ANBK tersebut sekolah akan menerima rapor Pendidikan terkait pengusaan literasi di sekolah tersebut sudah baik, sangat baik, atau masih perlu bimbingan lanjut.
Adapun di SMP Islam Sabilillah Malang pelaksanaan ANBK tahun ini sudah terlaksana pada tanggal 18 dan 19 September 2023. ANBK tersebut diikuti oleh 50 siswa. 50 siswa tersebut terdapat 5 peserta yang menjadi peserta cadangan. Tentunya semua siswa tersebut tetap mendapatkan bimbingan tambahan agar mampu mengikuti tes ANBK dengan baik dan maksimal. Mereka dijadwalkan bimbingan tambahan seminggu 4 kali, yaitu di hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Mereka diajak berlatih soal-soal dan mengikuti pembahasan dari setiap soal yang diberikan. Selanjutnya, saat pelaksanaan hari H peserta cadangan bisa diaktifkan hanya di hari pertama untuk menggantikan peserta yang kemungkinan tidak masuk karena sesuatu hal seperti sakit. Adapun hasil tes ANBK sendiri di SMP Islam Sabilillah Malang masuk ke dalam kategori rapor hijau yang berarti sangat.
Dari sini bisa kita lihat bahwa literasi sedang digencarkan di Indonesia. Tujuannya tentu untuk peningkatan mutu dalam dunia Pendidikan sehingga menghasilkan siswa-siswa yang cermat, cerdas, dan kritis. Pemahaman literasi yang baik mampu menghindarkan dari suatu berita bohong. Dengan demikian bisa mengurangi jumlah korban penipuan yang sedang marak akhir-akhir ini.
Lalu, apa pentingnya berliterasi? Literasi penting karena dapat membantu seseorang untuk memperoleh informasi dengan valid sehingga bisa mengambil suatu keputusan dengan tepat. Semakin berliterasi, semakin mengasah dan memperkaya pengetahuan setiap individu tersebut. Oleh karena itu, pemerintah melalui program ANBK berusaha untuk mendukung dan berupaya untuk pengembangan literasi di Indonesia.
