Malang, SERU.co.id – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) memberikan pelatihan kepada masyarakat Kota Malang. Harapannya, pelatihan ini sebagai penguatan peran keluarga.
Kepala Dinsos P3AP2KB, Donny Sandito menyatakan, dengan mengadakan pelatihan ini bertujuan untuk penguatan peran keluarga. Pelatihan yang pertama kali diadakan adalah pelatihan tata rias
“Jadi pelatihan tata rias itu salah satunya pengajuan dari pokir dewan. Cuma memang kita mengadakan pelatihan bertujuan untuk penguatan peran keluarga,” seru Donny Sandhito.
Kedepannya, Donny menambahkan, terdapat pelatihan seperti menjahit, membuat kue, dan memasak di akhir tahun. Hal ini guna untuk meningkatkan kapasitas perempuan.
“Akhir tahun nanti ada pelatihan menjahit. Kemudian ada pelatihan pembuatan kue makanan kecil. Jadi intinya kita menjaring aspirasi masyarakat kedepannya,” tambah Donny.
Donny mengaitkan pelatihan dengan agenda Dirgahayu Pepabri dan FKPPI merupakan salah satu pilar sosial Dinsos. Dari pilar sosial tersebut, Dinsos juga berperan sebagai pembina lansia, karang taruna, dan sebagainya.
“Organisasi masyarakat seperti Pepabri dan KPPI merupakan pilar sosial kami. Jadi Dinas Sosial sebagai pembina lansia, karang taruna, karang wreda, sehingga seperti Pepabri sangat penting buat kami,” tutur Donny.
Donny berharap, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup di masa pensiun, khususnya bagi bapak ibu Purnawirawan lansia.
“Bapak ibu Purnawirawan lansia bisa meningkatkan kualitas hidupnya di masa pensiun. Karena bagaimanapun terkait Indeks Harapan Hidup, kami mengharapkan bahwa Purnawirawan TNI/Polri dapat berkarya di masa pensiunnya,” ucap Donny.
Baca juga: Dinsos Perkuat Data Bansos Agar Penerima Tepat Sasaran
Donny menambahkan, dengan Pepabri, Pemkot Malang sudah memberikan hibah senilai Rp70-90 juta. Harapannya, Pepabri dapat mensejahterakan keluarga tidak hanya dari segi pendapatan tetapi dari rekreasi.
“Kalau dengan Pepabri sendiri, pemerintah Kota Malang sudah memberikan hibah senilai Rp70-90 jutaan. Dengan harapan Pepabri bisa mensejahterakan keluarganya, tidak hanya segi pendapatan tetapi juga rekreasi,” tandas Donny. (ws8/rhd)