Malang, SERU.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang bakal melakukan beberapa program terkait pencegahan stunting. Program-program tersebut seperti parenting, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Isi Piringku kepada para siswa-siswi PAUD di Kota Malang.
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Informal Disdikbud Kota Malang, Andayun Sri Afriani menjelaskan, sosialisasi di guru PAUD masih kurang. Maka dari itu, terdapat cara yaitu melalui parenting, PMT dan Isi Piringku.
“Pertama, bisa melalui parenting bagi anak-anak, nyuwun sewu, yang ekonominya pas-pasan, protein kurang. Jadi asupan yang besar untuk anak itu ya protein, mineral, dan lainnya. Kalau karbohidrat kan sekarang nggak terlalu banyak, malah sedikit, sekarang pakai program Isi Piringku,” seru Andayun, sapaan akrabnya.
Dengan program Isi Piringku, lanjut Andayun, ada imbangan gizi pas untuk dikonsumsi bagi anak-anak daripada program 4 sehat 5 sempurna.
“Kalau dulu kan 4 sehat 5 sempurna sama ombe susu. Tetapi sekarang ada isi piringku, apa aja isi piringku, berarti ada imbangan yang pas untuk anak-anak dikonsumsi. Kalau misalkan McDonald itu dia gak berimbang cuma protein aja, cuma ayam tok,” jelasnya.
Andayun menuturkan, parenting merupakan hal penting dan kita harus mengajak bersama. Dirinya menyadari, susah untuk mengajak masyarakat, namun yang paling penting adalah action.
“Ini pentingnya parenting, gak hanya ngomong mungkin hati kita harus peka.” tutur Andayun.
Untuk itu, dirinya akan melibatkan beberapa pihak, melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Isi Piringku kepada para siswa-siswi PAUD di Kota Malang. Berkolaborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan). (ws8/rhd)