LAMONGAN, SERU – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan dengan satuan tiga Pemerintah Kabupaten Lamongan terkait refocusing anggarang APBD 2020 dalam penanganan Covid-19 di Lamongan. Kamis (16/4).
Anshori, anggota banggar juga Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan, meminta agar refocusing anggaran sekitar 400 milyar bisa di percepat, refocusing APBD 2020 ini karena ada potensi pendapatan pada APBD 2020 mengalami penurunan 200 milyar.
Lebih lanjut Ansori menegaskan, “selain itu di butuhkan juga anggaran 202 milyar untuk penangan covid-19 sekitar 202 milyar, meliputi untuk pencegahan dan penanganan covid-19 144 milyar untuk peguatan ekonomi akibat dampak covid-19, sebesar 24 milyar dan jaring pengaman sosial sebesar 34 milyar”.
“Percepatan ini di butuhkan agar kinerja pemerintah bisa berjalan dengan baik, baik untuk realisasi anggaran terkait covid-19 maupun program-program lainnya”. Tegas Ansori, anggota banggar dari Fraksi Gerindra.
Politisi gerindra Anshori, juga meminta agar “refocusing anggaran di lakukan secara cermat dengan memperhatikan skala prioritas yang ada. refocusing anggaran bisa diambilkan dengan mengurangi anggaran kunjungan kerja eksekutif dan kunjungan kerja DPRD Lamongan”.
Lebih lanjut Anshori menyampaikan, “Mengurangi belanja administrasi
perkantoran, mengurangi anggaran rapat, mengurangi belanja motor atau mobil dinas,mengurangi belanja pembangunan atau renovasi gedung dan kantor, mengurangi belanja infrastruktur lainnya yg masih bisa di tunda tahun depan dan masih banyak belanja-belanja lainnya”. Terangnya.
Kalau refocusing tidak segera dilakukan, kinerja pemerintah akan berjalan lamban, hal ini akan semakin membuat ekonomi terpuruk, meningkatnya jumlah pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan, dan tentu dampak sosial lainnya akan semakin meningkat.
Anshori sekretaris komisi B ini juga meminta masyarakat agar berpartisipasi mengawasi realisasi pelaksanaan anggaran hasil refocusing.
Terkait permintaan tersebut, pemerintah melalui sekda yuhronur efendi mengatakan, “sampai saat ini kebutuhan anggaran masih dinamis, kita msh menunggu petunjuk dari kementerian, semoga dalam 2 minggu ini permintaan refocusing senilai 400 an milyar bisa kita detailkan dan kita bahas lagi dengan badan anggaran sehingga nanti sesuai yang di butuhkan”. Ucapnya. (Sc/Fiq)