Pamekasan, SERU.co.id – Nasib naas menimpa rombongan Drumband yang hendak berangkat melakukan kondangan karnaval HUT ke 78 RI mengalami kecelakaan Tunggal. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Tampojung Pregi, Kecamatan Waru Pamekasan sekitar jam 06.10 WIB, Senin (28/8/2023).
Kapolres Pamekasan melalui Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Suryono menuturkan, kendaraan tersebut membawa sekitar 15 (lima belas) orang anggota dari Drumband Ronggosukowati asal Desa Tlagah Kecamatan Pegantenan.
“Kejadian itu sekitar jam 06.10 WIB, dimana mobil pickup L300 jenis Mitsubishi diduga hilang kendali sehingga mengalami kecelakaan di tikungan,” ungkapnya.
Dari kronologi kejadian itu, menurut Suryono, kendaraan itu melaju diduga tidak menguasai jalan di wilayah Tampojung. Kendaraan itu dari Pamekasan menuju ke Waru, mobil itu tidak berbelok dan lurus memasuki teras warga.
Suryono menyampaikan, sesuai olah TKP mobil yang ditumpangi mayoritas pelajar. Sedangkan, yang luka saat ini berhasil di larikan kerumah sakit sebanyak 10 (sepuluh) orang, 8 (Delapan) luka ringan, 2 (dua) kritis.
“Sementara mobil dan sopir sedang penyelidikan, jadi nanti kami beri tahu lebih lanjut terkait mobil dan sopir,” singkatnya.
Sementara itu, salah satu personel Drumband, Roni (15) menjelaskan, ia bersama temannya hendak menuju ke lokasi karnaval peringatan HUT Republik Indonesia. Kemudian, sesampainya di Jalan Raya Tampojung Pregi Waru saat akan berbelok kiri, mobil oleng ke kanan.
“Saya kurang tahu jumlah teman saya di atas mobil. Posisi saya di belakang, saat di perjalanan lalu mobil oleng ke kanan saat hendak berbelok,” jelasnya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian mobil pikap itu sempat berganti sopir di tengah perjalanan. Kendatipun demikian, Roni belum mengetahui secara detail siapa sopir dan pemilik mobil pikap tersebut.
“Sekitar 20 meter sebelum kecelakaan, sopir sempat diganti mas,” ungkapnya. (udi/mzm)