Malang, SERU.co.id – Setelah 5 tahun vakum, warga Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang kembali menggelar karnaval untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI, Minggu (27/8/2023). Hal yang dinanti-nanti oleh seluruh pihak tersebut mendapatkan respon yang luar biasa dari seluruh masyarakat.
Kepala Desa Kebobang, Mujiati mengatakan, kegiatan ini terakhir digelar sejak tahun 2017 dan kembali digelar tahun 2023 ini. Dengan semarak yang luar bisa dengan melibatkan seluruh masyarakat.
“Sudah tahun 2017 (terakhir) itu kita pengadaan kegiatan serupa dan pada saat kesempatan ini. Setelah terhalang oleh Covid-19, alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan yang dimaksud,” seru Mujiati.
Kades yang telah menjabat selama tiga periode itu menuturkan, agenda ini diikuti oleh 30 kelompok dengan melibatkan ratusan masyarakat. Mereka berpenampilan dengan berbagai ragam kreasi yang ditampilkan.
“Kesempatan hari ini jumlah kontingen sebanyak kurang lebih 30 satu peserta, dengan jumlah jiwanya 250 warga masyarakat,” paparnya.
Bu Kades menambahkan, kesemarakan ini bisa terlaksana berkat swadaya masyarakat Desa Kebobang dan rasa patriotisme untuk memperingati HUT ke-78 Tanah air Republik Indonesia.
“Kegiatan ini murni swadaya, partisipasi masyarakat dalam rangka untuk bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia, merayakan hari kemerdekaan ini dalam nuansanya yang beda,” paparnya.
Dari pantauan wartawan SERU.co.id di lapangan, masyarakat bergembira mengikuti kegiatan ini. Tak hanya Desa Kebobang penonton juga berdatangan dari beberapa daerah sekitar yang ingin menyaksikan kemeriahan itu. Ditambah lagi, perekonomian masyarakat juga turut berpengaruh dalam kegiatan ini. Banyak pelaku UMKM menjajakan dagangannya di rute yang dilewati peserta karnaval.
Selanjutnya, Mujiati berharap, kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati HUT RI saja, namun juga memupuk rasa cinta warganya kepada negara Indonesia dan perjuangan para pahlawan.
“Mudah-mudahan dengan satu harapan Indonesia terus maju menuju menuju lebih maju lagi,” tutupnya. (wul/ono)