Malang, SERU.co.id – Dalam menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintah tak bisa bekerja sendirian, perlu keterlibatan semua pihak termasuk elemen masyarakat, pendidikan, swasta, dan media. Salah satunya, Politeknik Negeri Malang (Polinema) memberikan bantuan berupa 25 bilik disinfektan, 10 wastafel portable, 2000 masker, 100 paket sembako dan face shields.
“Sebanyak 25 bilik disinfektan akan digunakan di lingkungan kampus dan tempat-tempat ibadah. Bilik disinfektan tersebut telah dimodifikasi dan menggunakan cairan yang aman. Untuk 10 wastafel portable akan didistribusikan ke pasar tradisional karena sarana untuk mencuci tangan tidak tersedia di pasar tradisional,” ungkap Koordinator Program Satgas Covid-19 Polinema, Dr Ir Bagus Wahyudi, MT.
Polinema juga telah mendistribusikan lebih dari 6 ribu face shields ke 78 rumah sakit di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Bantuan sembako diberikan bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang saat ini masih ada di tempat kos dan mahasiswa internasional. Pun bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di lingkungan RW 03 Jatimulyo dan Pakis diserahkan oleh Satgas Covid-19.
Ketua RW 03 Jatimulyo, Supriyanto, menyampaikan, bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan RW 03 Jatimulyo, karena banyak warga yang terdampak Covid-19 di lingkungannya. “Warga yang biasanya berjualan tidak bisa berjualan, yang biasanya bekerja merasa aman menjadi was-was. Semoga wabah ini segera berakhir,” tutup Supriyanto. (rhd)