Pamekasan, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa berpesan agar tidak ada koperasi sekolah yang menjual seragam. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan, Rabu (23/8/2023) sore.
Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Jawa Timur itu dalam rangka konsolidasi Aparatur Sipil Negara (ASN), dari ASN Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berbasis Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). Sementara Bakorwil yang telah selesai Bakorwil Malang, Jember, Sumenep.
“Sekarang Pamekasan dan harapannya adalah mereka akan ter update kondisi berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Timur. Kemudian harapan kita semoga ini bisa menjadi bagian dari peningkatan kapasitas ASN baik, PNS maupun PPPK,” ungkapnya saat sambutan di Gedung Bakorwil Pamekasan.
Mantan aktivis PMII itu berpesan, agar para guru mempertahankan kinerjanya untuk membangun Indonesia emas. Menurutnya, dari tahun 2020 hingga 2023 para siswa Jawa Timur yang diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes tertinggi diantara seluruh Provinsi di Indonesia.
Khofifah berpesan agar prestasi tersebut dijaga karena merupakan prestasi tumbuh ke depan. Sementara konsolidasi ini merupakan bagian dari rasa kebersamaan persatuan sebagai keluarga besar Pemprov Jawa Timur.
“Kita selalu menjadi juara dalam berbagai ajang perlombaan dalam tingkat nasional jangan sampai kita ada yang semangatnya lemah kemudian karena ada koperasi yang menjual seragam dan viral kemana-mana. Kita atasi itu, untuk sementara koperasi sekolah tidak boleh menjual seragam, jangan ada semangat yang kemudian luntur semua harus semangat 45,” paparnya. (udi/mzm)
