Pendaki Gunung Arjuno Ditemukan Tewas, Diduga Hipotermia

Saat jenazah pendaki tiba di RS Hasta Brata Batu. (ist) - Pendaki Gunung Arjuno Ditemukan Tewas, Diduga Hipotermia
Saat jenazah pendaki tiba di RS Hasta Brata Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Sesosok mayat ditemukan di kawasan jalur pendakian Gunung Arjuno, tepatnya di Pos 2 Batu Besar jalur pendakian via Sumber Brantas, Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo. Mayat tersebut ditemukan pada, Minggu (28/8/2023) sekitar pukul 10.38 WIB oleh petugas dari Tahura R. Soerjo, Eko Budiono.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu melalui pesan singkat mengaku, petugas dari Tahura R. Soerjo, meminta bantuan untuk mengevakuasi korban yang diketahui seorang laki-laki. Atas permintaan tersebut pihaknya lalu menerjunkan tim evakuasi bersama dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Batu

“Kami hanya bantu evakuasi bersama PMK dan PMI,” serunya singkat.

Dari informasi melalui laporan Pusdalops BPBD Batu yang beredar, pendaki naas tersebut ditemukan pada koordinat S 7.749193° E 112.561701°. Korban diduga mengalami hipotermia saat melakukan pendakian. Pihaknya mengaku, untuk kronologi masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

“Pastinya masih dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian,” lanjutnya.

Dari data pendaki yang berhasil diketahui, korban bernama Yodeka Kopaba (21), yang beralamat di Kubu Tapi, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Saat ditemukan kondisi cuaca dalam keadaan berkabut. Setelah diturunkan dari ketinggian jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit.

“Kami menghimbau kepada para pendaki yang akan melakukan pendakian agar tetap menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

Dalam upaya evakuasi korban, beberapa instansi terkait yang terlibat antara lain Polsek Bumiaji, Polsek Batu, PMI Kota Batu dan Tagana Kota Batu. Selain itu juga turut membantu, dari Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Pemuda Pancasila, dan Brigade Penolong 13.38 Kota Batu. Tidak ketinggalan dari Perangkat Desa Sumber Brantas bersama warga turut terjun ke lapangan. (dik/mzm)

Pos terkait