P4TM Minta Jaga Kualitas Tembakau Madura Tanpa Dicampur Gula dan Dipetik Muda

Suasana gudang tembakau milik Haji Her yang berada di Blumbungan Pamekasan. (Seru.co.id/udi) - P4TM Minta Jaga Kualitas Tembakau Madura Tanpa Dicampur Gula dan Dipetik Muda
Suasana gudang tembakau milik Haji Her yang berada di Blumbungan Pamekasan. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Ketua Umum Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) menyampaikan harga termurah tembakau di gudangnya dari 45 (empat puluh lima ribu) hingga 70 (tujuh puluh ribu) per satu kilonya.

Khairul Umam, ketua P4TM saat didatangi Wartawan SERU.co.id meminta agar para petani tidak memanen tembakau yang masih muda, Jika hal tersebut terjadi, maka akan berpengaruh pada kualitas tembakau dan harga murah. Bahkan, dirinya juga melarang agar tidak menaburkan gula ke dalam tembakau, demi menjaga kualitas aslinya.

“Sementara kita pembelian dari harga 45 sampai 70 ribu untuk kualitas tembakau bagus. Cuma yang menjadi masalah, kita menghimbau kepada petani untuk tidak dipetik muda, dan juga jangan dikasih gula tembakaunya,” ungkapnya, Jumat (18/8/2023).

Haji Her, sapaan akrabnya saat berada di gudang tembakaunya di Blumbungan, Pademawu, Pamekasan menegaskan komitmen P4TM mengawal kesejahteraan petani, salah satunya diwujudkan dengan memberikan edukasi kepada publik, bahwa pihak gudang atau bandul selayaknya tidak mengambil sampel atau contoh milik petani secara sewenang-wenang.

“Mari kita awasi bersama praktik pembelian tembakau secara bersama-sama, agar praktik pengambilan contoh yang merugikan petani tidak terjadi. Termasuk berat timbangan yang dipermainkan atau berkurang serta masuknya tembakau luar Madura saat musim panen berlangsung, harus dibendung bersama-sama,” tegas Haji Her.

Sementara, bagi petani yang mau memasukkan tembakau ke Haji Her, bisa langsung datang ke gudang P4TM; nanti tinggal mengambil nomor urut. P4TM selalu terbuka dalam pembelian tembakau untuk sedapatnya menjadi bagian solusi dari pertembakauan di Madura.

“P4TM menimbang dan membeli juga sampel tembakau. Tidak boleh diambil cuma-cuma. Sebab, itu hak para petani. Bila terjadi praktik pembelian yang merugikan petani, mari kita advokasi Bersama, bisa langsung ke kantor P4TM,” tegas Haji Her.

Dalam pandangan P4TM, setidaknya menjaga kualitas dengan tiga acara. Pertama, tembakau tidak dipetik atau dipanen muda. Kedua, tidak dicampur atau diberi gula.

Haji Her juga memberikan imbauan kepada para petani dan bandul atau tengkulak untuk bersama-sama menjaga kualitas tembakau Madura. Supaya tidak selalu disalahkan atau disudutkan oleh oknum tertentu.

“Ketiga, upayakan tidak bercampur dengan abu dan sejenisnya,” pungkasnya. (udi/mzm)

Pos terkait