Gresik, SERU.co.id – Pemkab Gresik tengah membangun tujuh palang pintu kereta api sebidang. Salah satunya di Dusun Jambu, Desa Semampir, Kecamatan Cerme hari ini diresmikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto menyampaikan apresiasi atas upaya Bupati Gresik memberi prioritas pembangunan palang pintu KA tersebut. Menurutnya, pembangunan palang pintu ini satu upaya seorang pemimpin kepala daerah peduli kepada keselamatan warga di ruang terbuka. Kebetulan ini namanya lintasan sebidang kalau di pemahaman tentang pengertian rel kereta api.
“Hari ini Bupati Gresik membuktikan telah membangun tujuh lintasan sebidang dengan palang pengaman, pos penjaga dan ada dua lagi yang akan dibangun di tahun depan. Ini membuktikan bahwa Bupati sebagai pejabat publik peduli keselamatan warga di ruang terbuka,” kata Irjen Pol Toni Harmanto.
Selain dihadiri Kapolda Jatim dan Bupati, hadir juga pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kadishub Jatim serta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Gresik.
Kapolda pun minta agar Bupati dan Wali Kota di daerah lain bisa berbuat hal yang sama. “Saya berharap ini menjadi momentum bagi Bupati atau Walikota yang lain. Karena FGD sudah dilaksanakan di akhir tahun lalu atau awal Januari di tahun ini, dengan melihat ratusan korban jiwa meninggal dunia, luka berat dan luka materi,” lanjut dia.
Lebih jauh sampaikan, dari situ seharusnya ada kewajiban kewajiban kita sebagai pejabat publik untuk peduli pada keselamatan warga di ruang terbuka.
“Pernah saya katakana, ini bukan masalah musibah saja yang ditimpakan kepada korban karena mereka dianggap lalai. Ada kewajiban sebaliknya yang harus dilakukan oleh kepala daerah siapapun pejabat yang sedang menjabat di Jatim. Sehingga saya katakan, ini ada tanggung jawab hukum yang juga harus dipikul pada mereka yang belum perduli terhadap masalah ini,” lanjutnya.
Kapolda berharap tidak ada lagi korban jiwa melayang dengan sia sia karena ketidakpedulian pejabat publik, khususnya dalam membangun palang pintu rel KA ini.
Untuk diketahui, catatan dari tahun 2021 – 2022, kejadian kecelakan di palang pintu KA mengalami kenaikan. Tahun 2021 ada 144 kejadian, luka berat 17, luka ringan 24 dan meninggal 36, tahun 2022 ada 175 kejadian, 50 orang luka berat, 70 luka ringan dan yang meninggal 105 orang. Sedangkan mulai bulan Januari 2023 sampai bulan ini ada 31 kejadian, luka berat 16, luka ringan 5 dan yang meninggal 29 orang.
“Di Jatim ada 907 perlintasan sebidang, 748 belum berpalang dan belum ada penjaganya. Dari 20 kabupaten atau kota yang terlewati ataupun ada lintasan sebidang, 14 kabupaten atau kota sudah menganggarkan untuk pembangunan lintasan sebidang dan 6 belum,” ungkapnya.
Kapolda sebelumnya juga sudah memberi apresiasi kepada Gubernur Jatim yang juga telah mendirikan satu palang pintu karena area lintasan sebidang.
“Dan hari ini saya sengaja hadir disini untuk mengapresiasi apa yang telah dilakukan bupati gresik,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengungkapkan, pada tahun 2023 telah memasang 7 palang pintu. Mudah mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemasangan palang pintu ini sudah diinisiasi sejak tahun 2022, serta sudah dilakukan kajian seluruh lintasan rel kereta api. Dan tidak hanya memasang palang pintu tetapi pos penjaga serta memberikan penjagaan yang mempekerjakan anak anak dari lingkungan sekitar,” ucap Bupati Gresik.
Sedangkan di Dusun Jambu, Desa Semampir ini aktifitas masyarakat sampai malam. Baik anak sekolah, petani maupun warga yang bekerja melintasi rel kereta api, sehingga mendesak untuk segera dibangun dan akhirnya bisa diresmikan hari ini. (iki/ono)