Torongrejo Anggarkan 118 Juta Demi Cegah Sebaran Covid-19

Batu, Seru.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Torongrejo, Kecamatan Junrejo, menggeser sejumlah pos anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Dana sebesar Rp 118 juta digeser untuk kepentingan tersebut.

Proses pergeseran anggaran sudah dimatangkan oleh pemdes bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Torongrejo, Selasa (7/4/2020). Anggaran yang sebenarnya diperuntukkan untuk event tahunan Gunung Wukir akhirnya dialihkan demi menjaga seluruh masyarakat dari sebaran virus corona.

“Bukan masalah pencegahan saja tapi ada dampak sosial dan ekonomi yang juga menjadi perhatian. Kedepan kita akan memberikan bantuan pada masyarakat terdampak langsung,” janji Kepala Desa Torongrejo, Sugeng Santoso.

Beberapa yang menjadi prioritas bantuan yaitu tukang ojek, buruh tani harian, pedagang kecil, masyarakat pra sejahtera, dan lainnya yang tersebar di 36 RT dan 7 RW.

“Kami siapkan langkah itu. Selain buruh, mereka yang punya usaha harian, petani dan jelas terdampak covid-19 ini harus kita perhatikan,” imbuh dia kepada Seru.co.id (Grup Harian Pagi Memo X).

Selain dampak ekonomi, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), misalnya masker, hand sanitizer, bahan disinfektan untuk penyemprotan berkala juga sangat penting. Kemudian, anggaran tersebut juga untuk membiayai segala kegiatan, contohnya untuk petugas jaga yaitu Linmas di tiga titik pembatasan jalur keluar masuk menuju Torongrejo pada hari Jumat-Minggu.

“Operasional dalam pencegahan juga dibutuhkan untuk memaksimalkan tugas. Saat ini, tahap pendataan oleh Ketua RT dan RW terus dilakukan. Semua itu sesuai arahan dari Camat Junrejo dan Pemkot Batu supaya memperhatikan dampak keseluruhan,” tambah Sugeng.

Memvalidkan data butuh proses, tapi ia mentargetkan Minggu ini sudah rampung supaya segera teralisasi. Lalu untuk bantuan, pihaknya belum memutuskan apa yang diberikan, berupa sembako atau uang tunai serta berapa jumlah KK yang akan diberikan.

Tapi, secara pribadi, Sugeng lebih memilih bantuan uang, karena bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak dan penyalurannya tidak terlalu lama.

“Harapan kami selaku Pemdes supaya masyarakat aman dan sehat, kita maksimalkan apa yang kita punya dan apa yang kita bisa. Semoga tidak ada yang terpapar virus corona. Namun semua harus didukung dengan doa dan ikhtiar,” tutupnya.(rka)

Pos terkait