Malang, SERU.co.id – Polres Malang kembali menggelar ‘Jumat Curhat’ bersama para penyewa Ruko di area Stadion Kanjuruhan, guna terus menjaga keamanan jelang pelaksanaan renovasi stadion. Selain melakukan pengamanan, pihak Polres juga bersedia memberikan bantuan jika ada yang dibutuhkan, Jumat (4/8/2023) pagi.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, kegiatan ini dilakukan merupakan kelanjutan dari beberapa minggu sebelumnya yang sudah digelar. Selain memastikan keamanan, pihaknya juga ingin memastikan kelanjutan nasib pedagang yang tengah harus mengosongkan Ruko sebelum renovasi dimulai.
“Ini merupakan kelanjutan dari pertemuan-pertemuan pada minggu sebelumnya. Tentunya kehadiran polres disini ingin memastikan nasib para pedagang, tidak lebih dari itu,” seru Kholis, seusai melaksanakan Jumat Curhat.
Baca juga: Isu Penimbunan dan Kelangkaan, Polres Malang Pantau Agen Penyedia LPG Melon
Dirinya menyebut, pihaknya hanyalah melakukan pengamanan saja. Untuk terkait renovasi stadion, dirinya tidak bisa memberikan penjelasan terlalu jauh. Mengingat hal tersebut merupakan ranah Pemerintah Kabupaten Malang.
“Karena yang berhubungan dengan renovasi kemudian upaya pembangunan, kemudian ranah dari pemkab. Kami di sini memastikan tidak ada kegelisahan, tidak ada keresahan dari para pedagang yang tentunya juga ikut sama-sama menjaga Stadion kanjuruhan,” paparnya.
Kholis mengatakan, hingga H-6 jelang batas pengosongan seluruh ruko yang disewa pedagang ini termasuk dalam kondisi yang kondusif. Dan pihaknya akan terus mempertahankan keadaan ini hingga proyek pemerintah ini benar-benar rampung.
Saat disinggung terkait bantuan, pihaknya akan dengan berupaya untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan para pedagang.
“Termasuk apa bila tadi disampaikan oleh para pedagang ada kesulitan-kesulitan. Tertentu karena memang terkendala keadaan, kami berkomitmen untuk mencari solusinya yang terbaik,” sebutnya.
Kepala Paguyuban Pedagang Ruko Stadion Kanjuruhan, Oscar Amrullah mengatakan, dirinya mengaku pihak pedagang sudah mendapatkan lokasi dan fasilitas relokasi. Selain itu, juga didukung dengan keamanan yang dilakukan oleh Polres Malang.
“Tempat relokasi itu sudah disediakan untuk pedagang kanjuruhan. tadi disupport dari bapak kapolres untuk masalah keamanan, terus bantuan kayak penutup tenda, nanti akan diusahakan oleh bapak Kapolres,” tutur Oscar.
Dengan batuan yang diberikan oleh pihak Polres Ini membuat para pedagang merasa lebih aman kepada barang dagangan yang ditinggalkan di tempat relokasi.
“Sehingga kenyamanan untuk pedagang, mengamankan barangnya itu dari hujan maupun dari segi lain itu lebih aman,” ucapnya.
Dirinya menyebut, setiap pedagang mendapat jatah satu tenda dengan ukuran yang sama yakni 3 kali 3 meter. Yang bertempat di sebelah timur Stadion Kanjuruhan. (wul/mzm)