Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota Batu telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram. Salah satunya dengan meminta Pertamina selaku pemegang wewenang distribusi elpiji untuk terus menggelontor elpiji 3 kg ke Kota Batu.
Alhasil, Pemerintah Kota Batu bersamaPertamina telah melaksanakan operasi pasar dengan mengeluarkan sebanyak 4.590 tabung. Selain itu, Kota Batu juga akan menerima tambahan kuota elpiji 3 kg dari sebelumnya 12.000 per hari menjadi 14.000 perhari.
“Tujuannya ntuk mengamankan pasokan elpiji 3 kilogram dan menekan harga yang disinyalir telah mengalami kenaikan,” seru Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu Eko Suhartono.
Selain berkoordinasi langsung dengan Pertamina, pihaknya juga melayangkan surat ke Dirjen Migas di Jakarta. Upaya tersebut membuahkan hasil dan menjadi perhatian di tingkat pusat. Pertamina telah mengeluarkan cadangan elpiji 3kg untuk Kota Batu sebanyak 1470 tabung, 25 Juli 2023 sebanyak 1120 tabung dan rencananya ditambah lagi kuota 2000 tabung.
“Nanti akan didistribusikan ke seluruh agen secara merata sehingga merata ke semua masyarakat. Termasuk tambahan 2000 tabung setiap harinya akan didistribusikan ke desa atau kelurahan yang membutuhkan. Ini bekerja sama dengan Pemerintahan Desa dan Kelurahan supaya tidak terjadi antrian,” sambungnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM menyebutkan, Pemkot Batu dan Pertamina berupaya untuk memenuhi kuota kebutuhan masyarakat. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot batu itu berpesan agar masyarakat tidak membeli dan jumlah yang berlebihan. Pemerintah Kota akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan, mengingat kondisi Kota Batu sebagai kota wisata, membutuhkan elpiji yang lebih tinggi.
“Pesan kami agar masyarakat tidak membeli dan jumlah yang berlebihan,” ungkap Aries.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya Pertamina dan Dirjen Migas Kementerian ESDM. Pasalnya telah memenuhi permintaan Pemerintah Kota Batu untuk menambah kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (dik/ono)
