Kupang, SERU.co.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 menguncang wilayah Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 07.25 WITA. Gempa turut dirasakan hingga wilayah Alor, Maumere, Larantuka, Waingapu Sore, Kupang, hingga Atambua.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pusat gempa berada di 74 kilometer barat laut Timur Tengah Utara. Lokasi gempa berada di 9.26 Lintang Selatan dan 123.95 Bujur Timur dengan kedalaman 75 kilometer.
Warga di Lembata mengatakan benda bergetar cukup kuat saat gempa terjadi. Seorang warga bernama Bone menyebut, masyarakat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Kami rasa sangat besar sampai kursi dan barang-barang gantungan bergoyang,” sebut Bone.
Baca juga: Depresi, Pria Mencoba Bunuh Diri, Naik ke Atap Rumah dan Membawa Sajam
Di Kupang, para siswa langsung berlarian keluar kelas saat gempa terjadi. Seorang guru di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT, Fendi Leng menyebut pintu dan jendela hampir terlepas.
“Kaca pintu dan jendela hampir copot dan para siswa juga langsung berhamburan,” ujarnya.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault. Hal ini dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.” kata Daryono.
Daryono menyebut gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, tidak ada gempa susulan yang terjadi. (hma/rhd)
