Melalui UKW ke-51, PWI Malang Raya Sukses Cetak 32 Wartawan Berkompeten Nasional

Foto bersama penutupan UKW angkatan ke-51, yang digelar PWI Malang Raya. (wul) - Melalui UKW ke-51, PWI Malang Raya Sukses Cetak 32 Wartawan Berkompeten Nasional
Foto bersama penutupan UKW angkatan ke-51, yang digelar PWI Malang Raya. (wul)

Malang, SERU.co.id – 32 dari 35 perserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-51 yang digelar oleh PWI Malang Raya, dinyatakan lulus sebagai wartawan berkompeten. Terbagi tiga jenjang, yakni 4 wartawan utama, 6 wartawan madya dan 22 wartawan muda. Dari berbagai wilayah Jawa Timur, pulau Jawa dan luar pulau Jawa, seperti Malang Raya, Jember, Ponorogo, Jakarta, Kendari, Makassar, Bone dan lainnya.

Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim sekaligus perwakilan penguji UKW ke 51, Eko Pamuji mengumumkan hasil ujian. Diharapkan dengan keberhasilan para peserta menjalankan UKW selama 3 hari (21-23/7/2023) ini, bisa menjadi pengalaman dan ilmu yang bermanfaat dalam menyajikan berita.

Bacaan Lainnya

“Dari 35 peserta yang terdaftar, setelah dilakukan UKW selama 3 hari, maka dinyatakan yang tidak kompeten sebanyak 1 peserta Muda, 1 peserta Utama, dan 1 peserta Muda yang tidak mengikuti karena sakit. Jadi total yang dinyatakan sebagai wartawan kompeten sebanyak 32 peserta,” seru Eko Pamuji, dalam penutupan UKW, Minggu (23/7/2023) sore.

Eko berharap, ilmu yang didapat selama proses UKW ini bisa bermanfaat untuk semua peserta dalam menjalankan tugas di lapangan. Karena dalam UKW selain menguji kemampuan wartawan peserta ujian, juga memberikan wawasan baru saat pembekalan.

“Karena disamping kita harus betul-betul memahami Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-undang Pers, perilaku yang baik harus lebih diperhatikan. Sehingga yang belum dinyatakan kompeten, saya kira bisa belajar lagi dan lebih ditingkatkan untuk dapat menjadi wartawan kompeten,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, kegiatan UKW ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas wartawan. Berkaca dari pengalamannya dalam mendukung UKW, wartawan yang telah mengikuti uji kompetensi menunjukkan perubahan positif dalam perilaku dan kualitas jurnalistiknya.

Di samping itu, Made juga mengakui, adanya tantangan dari hoaks yang marak di media sosial. Dirinya percaya bahwa UKW dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

“Jadi saya juga berharap peningkatan peran aktif dari teman-teman media, khususnya di Malang Raya. Karena peran pemerintahan atau kebijakan apapun tidak bisa diketahui oleh masyarakat, tanpa pemberitaan yang informatif dari teman-teman media,” tutur Made.

Para peserta UKW tiap jenjang bersama Ketua DPRD Kota Malang, Diskominfo Kota Malang, dan Ketua PWI Malang Raya. (rhd)

Ketua PWI Malang Raya, Cahyono juga menyampaikan pesan kepada peserta yang telah dinyatakan kompeten dalam UKW angkatan ke-51 ini. Nantinya akan memiliki kesempatan untuk mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) agar dapat menjadi anggota PWI. Rencananya jadwal pelaksanaan OKK akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

“Maka dari itu, saya harapkan wartawan yang dinyatakan kompeten ini nantinya dapat menjaga marwah PWI di manapun berada,” ujar Cahyono.

Tak lupa Cahyono juga menyerukan dorongan kepada wartawan yang belum memenuhi kriteria kompeten. Agar tetap semangat dan memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti UKW berikutnya yang direncanakan akan terlaksana pada bulan Desember 2023 mendatang.

Dalam penyelenggaraan UKW ke-51 ini didukung beberapa pihak, di antaranya SKK Migas, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Pemkot Malang, Pemkab Malang, Kominfo Kota Malang. Kemudian Humas Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Polres Malang, Korem 083/Baladhika Jaya, Kodim 0833/Kota Malang, DPRD Kota Malang. Serta Pertamina Patra Niaga, Anang Family Karaoke, NK Cafe, Perumda Tugu Tirta, Bank Indonesia, BRI, BPF Malang dan Sekjen PKB Hasannudin Wahid.

Selain itu, juga mendapat dukungan dari KORMI Kota Malang, BPN Kota Malang, Polinema, Jatim Park, BPJS Kesehatan, Perumda Tirta Kanjuruhan, MAN 2 Kota Malang, Optik Internasional, DPC PKS Kota Malang, Universitas Negeri Malang (UM), ITN Malang, Alfamart dan Tychi Hotel Kota Malang. (wul/rhd)

Pos terkait