Sekda Syaifullah: Pemkab Obervasi Berkala Warga Bondowoso Bekerja di Situbondo
Bondowoso,SERU- RSUD dr.Koesnadi Bondowoso Jawa Timur (Jatim) masih merawat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Bondowoso serta ODP Covid-19 asal Situbondo. Dari empat orang yang dirawat tim medis di ruang isolasi selama beberapa hari, itu kondisi satu PDP Covid-19 membaik dan sehat.
Plt. Direktur RSUd dr-Koesnadi, dr.Yus Priatna A, Sp.P kepada wartawan mengatakan, RSUD dr.Koesnadi mengisolasi satu ODP dan satu PDP asal Bondowoso serta dua pasien rujukan luar kota, yakni Situbondo. ”Selama beberapa hari dirawat time medis di ruang isolasi RSUD dr.Koesnadi, kondisi PDP asal Bondowoso membaik dan sehat. Seperti kita semua baik dan sehat,” katanya.
Namun, dokter spesialis paru itu enggan menjawab kondisi PDP yang membaik dan sehat tersebut negatif atau positif Covid-19. Tapi, dia menegaskan, empat pasien yang diisolasi di RSUD dr.Koesnadi, baik PDP maupun ODP kondisinya stabil dan sehat. ”Kondisi semua pasien yang dirawat di ruang isolasi stabil dan sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah mengatakan, Pemkab Bondowoso akan mengecek kesehatan dan observasi secara berkala ratusan warga Bondowoso yang bekerja pada pabrik udang PT Salem Situbondo. Mengingat, Situbondo merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Jawa Timur. ”Ada ratusan warga Bondowoso bekerja di PT Salem Situbondo bolak-balik setiap hari naik bus Bondowoso – Situbondo. Mereka nanti kita cek kesehatan dan observasi sesuai SOP dari Dinkes untuk pencegahan Covid-19 di Bondowoso,” katanya.
Terlebih, menurut Syaifullah, Bupati Salwa Arifin dalam Rakor Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bondowoso di Mapolres setempat pada 30 Maret 2020 mengatakan Bondowoso masih aman dari Covid-19, karena tidak ada warga positif virus asal Wuhan Tiongkok ini. Namun, Kota Tape –sebutan Bondowoso- harus tetap waspada terhadap Covid-19..
Karena, Bondowoso dikepung tiga kabupaten tetangga yang sudah zona merah Covid-19. Yakni, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi. ”Karena itu, bapak bupati mengimbau pimpinan pemerintahan dan instansi hingga desa serius dan kompak mencegah penyebaran Covid-19 di Bondowoso,” jelasnya. Sedangkan, hingga 31 Maret 2020, jumlah ODP Covid-19 di Bondowoso mencapai 283 orang. Dengan rincian, selesai pemantauan51 orang dan masih dipantau 232 orang serta satu PDP yang kondisinya membaik dan sehat. (ido).