Membanggakan! Kota Malang Raih Dua Prestasi Sekaligus dalam Peringatan HAN dan FAN

Pengumuman Anugerah KLA 2023, Kota Malang pertahankan predikat Kategori Nindya. (ist) - Membanggakan! Kota Malang Raih Dua Prestasi Sekaligus dalam Peringatan HAN dan FAN
Pengumuman Anugerah KLA 2023, Kota Malang pertahankan predikat Kategori Nindya. (ist)

Semarang, SERU.co.id – Kota Malang menorehkan dua prestasi membanggakan di ajang Forum Anak Nasional (FAN) dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Semarang, Jawa Tengah, 20-23 Juli 2023. Penganugerahan prestasi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.

Pertama, Kota Malang berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya tiga kali berturut-turut. Kota Malang juga meraih Penghargaan Data Forum Anak (DAFA) Award 2023 untuk Kategori Website Terbaik. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam sambutannya menyampaikan, Penghargaan KLA 2023 ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajarannya. Yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak,” seru Menteri PPPA di Semarang, Jumat (22/7/2023) malam.

Wanita dengan nama asli I gusti Bintang Darmawati, SE M.Si ini menyebutkan, hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing. Aturan tentang pemenuhan hak ini telah tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya.

“Amanat konstitusi pun mewajibkan Negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak ” ungkapnya.

Sementara itu untuk DAFA Award 2023, Menteri PPPA menyebutnya sebagai bentuk apresiasi kepada Forum Anak yang aktif, kreatif, dan inovatif. Menjalankan perannya sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) untuk memastikan tercapainya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Serta keterlibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan.

“Penghargaan DAFA Award ini diharapkan dapat memotivasi seluruh Forum Anak Nasional dan Daerah untuk terus berperan aktif, kreatif, dan inovatif dalam perannya sebagai 2P,” ujarnya.

Menteri juga menyebutkan, melalui DAFA Award juga menunjukkan betapa pentingnya pencatatan data. Sehingga setiap Forum Anak, bagi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, maupun desa/kelurahan semakin aktif untuk melakukan pendataan. Bukan sekedar untuk mengejar penghargaan, tetapi sebagai suatu bentuk tanggung jawab atas program kerja yang dilakukan.

“Penghargaan KLA 2023 ini dapat menjadi penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya,” imbuhnya.

Perwakilan Forum Anak Kota Malang menerima penghargaan. (ist)

Sementara itu, Perwakilan Forum Anak Kota Malang, Naura Athaya dan Rara Izzah mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas penghargaan yang diraih Forum Anak Kota Malang di DAFA Awards 2023. Mereka berterima kasih kepada Bunda Bintang dan semua pihak yang terlibat dalam DAFA Awards 2023. Penghargaan ini akan menjadi pemicu dan pemacu kami dalam berperan aktif dan perencanaan pembangunan serta perlindungan anak.

“Semoga kedepannya kami terus semangat dan mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya dalam hal partisipasi hak- anak. Kami persembahkan penghargaan ini kepada Forum Anak Kota Malang dan seluruh anak-anak di Jawa Timur,” ucapnya bahagia.

Terpisah, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas raihan dua prestasi ini. Wali Kota Malang menegaskan, raihan prestasi ini merupakan hasil dari komitmen pemerintah untuk terus memenuhi hak anak di berbagai bidang dalam rangka mewujudkan Kota Malang layak anak.

Prestasi ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemkot Malang mewujudkan pembangunan yang responsif terhadap hak, kebutuhan, dan kepentingan anak.

“Kami mengajak forum anak serta seluruh gugus tugas layak anak untuk terus membenahi kinerja setiap indikator KLA agar Kota Malang segera memenuhi standar KLA Utama. Di antara rasa syukur, tentu ada harapan agar seluruh tim bekerja lebih keras untuk memastikan Kota Malang semakin layak untuk anak-anak. Esensinya di sana, bukan penghargaannya,” pungkas Sutiaji. (dik/mzm)

Pos terkait