Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa Tinjau Pabrik Garmen Di Kota Probolinggo Yang Bikin APD Untuk Tenaga Medik Covid-19

PROBOLINGGO, Seru.co.id – Ditengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) yang melanda hsmpir seluruh dunia, Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Prawansa datang ke Kota Probolinggo, melihat langsung pembuatan APD (Alat Pelindung Diri) tenaga medik, tenaga paramedik, dan fronliner yang menangani pasien Covid-19 yang diproduksi pabrik garment PT. Putrateja Sempurna di jalan Brantas Kelurahan Pilang Kota Probolinggo.


Kedatangan Gubernur Hj. Khofifah Indar Parawansa di pabrik garment PT. Putrateja Sempurna disambut oleh Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Wawali HMS Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, serta OPD dilingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.


“Saya terkonfirmasi dari berbagai berita untuk APD ini hampir seluruh dunia membutuhkan. Seluruh dunia dengan adanya pandemi virus corona ini berebut APD,” ujar Gubernur, kepada insan pers di area pabrik garment PT. Putrateja Sempurna, usai melihat langsung pembuatan APD di pabrik tersebut, Rabu (1/4/20) siang.


Kemarin Pak Wali Kota Probolinggo, menyampaikan informasi ini dan memberi foto APD yang di produksi PT. Putrateja Sempurna ini. Yang informasinya satu bulan bisa memproduksi satu juta APD, kata Gubernur.


Gubernur Jawa Timur hofifah mengatakan, kalau pabrik ini satu bulan bisa memproduksi satu juta APD, untuk Jawa Timur saya minta kuota harian. Seperti halnya ketika saya ke pabrik masker, saya minta kuota harian.


Kenapa kuota harian?. Karena yang lain juga butuh segera. “Jadi supaya ada rasa aman bagi seluruh tenaga kesehatan. Apakah tenaga medik, tenaga paramedik, fronliner atau semua yang terkait dengan layanan pasien Covid-19,” jelas Gubernur.

Tadi saya tanya kepada ownernya, tentang bahan bakunya, beliau mengatakan cukup. Kira-kira konversi dari konveksi untuk bahan baku APD katanya bisa sampai 3 (tiga) bulan. “Ini artinya mengkonversi dari produk utama dari pabrik ini,” terang Khofifah.

Dan saya sangat mengapresiasi karena ada niatan untuk bisa bersama-sama memberikan suport bagaimana pencegahan penyebaran Covid-19 bisa kita lakukan bersama-sama. Sehingga perlindungan bagi para tenaga kesehatan, apakah tenaga medik, tenaga paramedik, dan semua yang terkait dengan tenaga kesehatan mudah-mudahan bisa tercukupi, kata Gubernur Hj. Khofifah.

Gubernur Jawa Timur Hj. Khififah Indar Parawansa didampingi Wali kota Hadi Zainal Abidin melihat langsung pembuatan APD di pabrik garment PT.Putrateja Sempurna, di jalan Brantas Pilang Kota Probolinggo, Rabu (1/4/20) siang.

Ia sebutkan, satu pasien covid-19 sehari membutuhkan sekitar 23 APD untuk melayani satu pasien. Kalau di RS dr. Sutomo hari ini ada 11 (sebelas) pasien, ya 11×23 APD. Yang seperti ini kita kan harus hitung. Jadi sampai kepada vignya kira-kira RS (rumah sakit) dalam kordinasi Pemerintah Provinsi itu butuhnya 3200 kalau kita estimasi vignya sehari.

“Tentu kita harus memberikan garansi bahwa paling tidak pada vignya itu kita sudah siap APD. Jadi gak bisa lagi hari ini cari besok cari. Itulah alasan saya kenapa kita butuh kuota harian? Supaya kita bisa terjamin bahwa tiap hari akan tersuply,” paparnya.

Sementara owner pabrik garment PT. Putrateja Sempurna, Supriyono yang memiliki dua pabrik garment di jalan Brantas dan Desa Banjarsari ini mengatakan, pihaknya saat ini persiapkan kapasitas produksi tiap bulan satu juta APD dan masker yang berstandar WHO.

Kita punya dua pabrik, disini di jalan Brantas Kota Probolinggo dan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang sama-sama mengerjakan APD dan masker untuk tenaga medik dan tenaga paramedik yang menangani pasien Covid-19, terang Supriyono.


Ia katakan untuk produksi fashion sementara dikesampingkan, dan mengutamakan untuk kepentingan nasional dulu.


“Untuk produksi fashion sementara kita kesampingkan, kita mengutamakan untuk kepentingan nasional dulu. Kita membuat APD dan masker (satu paket) masing-masing 3 (tiga) juta. Satu bulan bisa priduksi satu juta APD dan masker. Untuk 3 juta APD dan masker 3 bulan sudah selesai,” pungkasnya. (Hend)

Pos terkait