Pj. Wali Kota Batu: Syukuran Bersih Desa Jangan Ganggu Ketenangan Warga

pj. wali kota batu, aries agung paewai 11zon
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. (foto:dik)

Batu, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM mengaku baru menegur dan mengingatkan seluruh kepala desa (Kades) di Kota Batu. Pasalnya, kegiatan hiburan dan syukuran dalam rangka bersih desa di salah satu wilayah, berlangsung hingga tengah malam hingga membuat resah sebagian warga.

Kepada awak media, Pj. Wali Kota Batu mengaku mendapatkan pesan langsung (Direct Message) dari salah satu warga melalui akun media sosialnya. Dalam pesan tersebut,  warga menanyakan tentang izin penyelenggaraan salah satu acara hiburan dalam rangka bersih desa yang dilaksanakan belum lama ini. Pasalnya acara yang bersifat hiburan itu berlangsung hingga lewat tengah malam.

Bacaan Lainnya

“Ya saya mendapatkan DM dari salah satu warga yang merasa terganggu karena acara itu sampai jam 01.00 malam juga belum masih ada kegiatan,” serunya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menegaskan, boleh mengadakan suatu acara hiburan atau syukuran namun perlu dilihat lagi bagaimana kondisi masyarakat setempat. Jangan sampai kegiatan tersebut justru lebih banyak efek mengganggu daripada masyarakat yang bisa menikmati hiburan tersebut. Atas kejadian tersebut dirinya mengaku juga telah mengingatkan seluruh kepala desa.

“Seluruh kepala desa sudah saya ingatkan langsung, dan suratnya segera menyusul,” tegasnya.

Aries, sapaannya menuturkan, pihaknya dan juga Polres Batu pastinya akan mengizinkan kegiatan yang berkaitan dengan bersih desa. Warga juga boleh mengadakan kegiatan euforia syukuran pada kegiatan tersebut. Namun, sekali lagi Pj. Wali Kota Batu meminta, panitia perlu mempertimbangkan waktu penyelenggaraannya.

Sementara itu, sebagian warga juga mengaku resah karena dalam acara hiburan, ada talent yang berpenampilan seksi dan terkesan menampilkan hiburan erotis. Menyikapi hal tersebut, Aries menjawab hal tersebut perlu diberikan himbauan sebelumnya. Agar tidak ada hiburan yang sampai menampilkan aurat.

“Ya kita himbau lah jangan sampai seperti itu,” pungkasnya. (dik/ono)

 

Pos terkait