Pamekasan, SERU.co.id – Dalam rangka membangun perekonomian masyarakat dan Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rezeki Maju, Desa Laden, Pamekasan menggelar festival Musik Daul se-Madura. Kegiatan yang bertajuk Tambuwan musik Daul itu diikuti peserta dari berbagai daerah yang ada di 4 (empat) kabupaten yang ada di Madura, juga diramaikan dengan UMKM warga setempat.
Kepala Desa Laden, Ali Muddin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut bukan hanya sekedar hiburan, melainkan juga menargetkan adanya kemajuan untuk Desa Laden dan UMKM bagi warga setempat.
“Ini mungkin bagi kita merupakan hiburan, namun ini merupakan tujuan untuk mengenalkan Desa Laden dan juga bagaimana ekonomi warga bisa terangkat,” serunya, Selasa (18/7/2023).
Senada dengan itu, Direktur BUMDes Rezeki Maju Desa Laden, Apris Suhaimi menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sejak, Minggu (15/7) malam dan berakhir malam Rabu. Selain peserta lomba, kegiatan itu juga diikuti 26 (dua puluh enam) kios UMKM se Pamekasan. Dari kegiatan itu, BUMDes menargetkan adanya pemberdayaan ekonomi menengah agar perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Ini event pertama kali kami adakan, juga tidak hanya fokus terhadap lomba musik Daul saja, melainkan kita juga disediakan bazar UMKM untuk masyarakat Pamekasan khususnya warga desa Laden,” paparnya.
Mantan pensiunan Disporapar itu menambahkan, pelaksanaan musik Daul guna melestarikan budaya daerah. Tidak hanya itu, dirinya berharap Desa Laden dapat dikenal masyarakat luas melalui budaya dan dinobatkannya status atas tercapainya sebagai Desa Mandiri.
“Pelaksanaan ul-daul ini untuk melestarikan budaya daerah yang disitu tedapat seni-seni budaya yang harus dilestarikan seperti Sronen, dan gendang. Secara umum Desa Laden dapat dikenal masyarakat luas tentang budaya dan kekerabatannya yang luar biasa. Disamping rasa syukur pemerintah desa atas tercapainya sebagai Desa Mandiri,” tandasnya. (udi/mzm)