Malang, SERU.co.id – Sebuah truk Fuso bernomor polisi S 9170 UW, bermuatan ampas tebu, yang berasal dari Pati menuju ke PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang terguling. Dimana truk dengan muatan 12 Ton bahan bakar produksi gula itu terguling lantaran sang supir tak menguasai medan. Sehingga selip dan terguling di Jalan Lintas Barat (Jalibar), Kecamatan Kepanjen, Senin (17/7/2023).
Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung membenarkan peristiwa tersebut. Untuk saat ini masih dalam proses evakuasi.
Baca juga: Gudang Bahan Bakar Pengolahan Gula PG Krebet Dilalap Jago Merah
“Kejadian dini hari sekitar pukul 02.30, muatan ampas tebu. Evakuasi masih berlangsung,” seru Ipda Andi Agung, saat dikonfirmasi.
Ipda Andi menerangkan, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut dan bersyukur keadaan supir baik-baik saja.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, Pengemudi truck juga aman,” jelasnya.
Sementara itu Supir truk, Putra Ardana (30) menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat truk yang dirinya kendarai melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan rendah.
“Saya dari arah ke Trangkil Pati mau kirim ke PG Kebonagung, kejadian sekitar jam dua pagi tadi,”terangnya.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Kakek Madrai Ditemukan Meninggal di Rumahnya
Namun, supir tersebut baru pertama kali melalui jalur tersebut dan dirinya tidak memahami medan yang menanjak dan sedikit menikuk. Sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya dan terguling ke arah kiri.
“Tanjakannya terlalu tinggi. Iya (jalur) baru lewat sini saya,” ucapnya.
Atas kejadian itu, ruas jalan dari arah Blitar menuju Malang di lokasi tersebut dibuat satu jalur di sebelah selatan. Lantaran lajur sebelah Utara tertutup total oleh truk dan ampas tebu. (wul/mzm)
