Malang, SERU.co.id– Dari hasil identifikasi dan ciri-ciri identik yang melekat pada tubuh korban, jasad I Made Indraprasta (43) ditemukan di Pantai Popoh, Kabupaten Tulungagung. Warga Lowokwaru, Kota Malang ini merupakan satu dari lima orang yang dilaporkan hanyut terseret arus di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023) pagi.
Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, dari hasil barang-barang yang masih melekat pada tubuh korban dan pengakuan keluarga. Jasad tersebut merupakan I Made Indraprasta.
“Identik sesuai dengan jam tangan, gelang Benang Tri Datu, ciri-ciri yang lain sudah kita sampaikan di posko induk. Istri dan adiknya mengiyakan ciri-ciri yang melekat di tubuh seperti identifikasi,” seru Subagyo, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Selasa (11/7/2023) siang.
Bagyo menyebut, pihak keluarga telah menyusul ke lokasi penemuan korban tenggelam.
“Keluarga masih menyusul kesana, istri dan adik mengakui setelah dicocokan tanda-tanda yang melekat ditubuhnya. Dan dinyatakan itu I Made,” paparnya.
Dirinya menyebut, untuk tubuh korban saat ditemukan masih utuh. Namun mengingat sudah empat hari dirinya dinyatakan hilang, sehingga tubuh I Made sudah dalam keadaan mengembung.
Sementara itu, koordinator tim Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, meski belum ada rilis resmi dari pihak Inafis. Melihat dari ciri-ciri korban yang meninggal di pantai Popoh, Tulungagung, sesuai dengan data yang dimiliki oleh tim SAR di Kabupaten Malang.
“Meski pihak inafis belum merilisnya, 90 persen ciri-cirinya mengarah ke korban, seperti aksesoris yang masih terpakai. Seperti jam tangan, gelang tri datu, serta sabuk pengaman paddle board yang melekat di korban. Pihak keluarga sudah memastikan itu adalah Made,” ungkap Hariyadi.
Korban sendiri ditemukan oleh beberapa nelayan di wilayah pantai Popoh dan kemudian dilaporkan kepada tim SAR Trenggalek
“Korban saat itu infonya dari laporan nelayan. Kemudian diteruskan ke pos SAR Trenggalek, kami dapat info seperti itu,” ungkapnya.
Dikatakan, kondisi jenasah korban masih utuh dan bisa dikenali oleh keluarga korban. Apalagi di tubuh korban melekat beberapa aksesoris yang masih utuh. Korban dibawa ke RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan otopsi.
Data sementara, dari lima korban, dua korban ditemukan selamat, yakni M Supandri (24)alias Pendik dan Ana Brieva Ramirez (24), warga negara Spanyol. Satu korban I Made Indraprasta ditemukan meninggal dunia. Sementara dua korban, Jana Olivia Soland (24) warga Swiss dan Bayu, masih dalam proses pencarian. (wul/rhd)