UB Benarkan Dua Mahasiswa Asing Peserta Student Exchange Asal Swiss dan Spanyol

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K) menjawab pertanyaan awak media. (ist) - UB Benarkan Dua Mahasiswa Asing Peserta Student Exchange Asal Swiss dan Spanyol
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K) menjawab pertanyaan awak media. (ist)

Malang, SERU.co.id – Merespon kabar kecelakaan laut di Pantai Jembatan Panjang, Bantur, Malang Selatan, Sabtu (8/7/2023) yang menimpa mahasiswa asing asal Swiss dan Spanyol. Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan klarifikasi jika kedua mahasiswa asing tersebut sedang melaksanakan student exchange di UB.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K) membenarkan, adanya kejadian tersebut. Dan menyampaikan sangat prihatin atas kejadian yang menimpa 2 warga negara Spanyol dan Swiss. Serta 3 tour guide yang dilaporkan hilang karena musibah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Mahasiswa tersebut benar mahasiswa program student exchange yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan CIMSA (Center for International Student Association). Pelaksanaan kegiatan di FKUB ini dikoordinir oleh MSCIA (Medical Student’s Committee for International Affairs) FKUB, dibawah wakil dekan bidang kemahasiswaan,” seru dr Wisnu Barlianto, didampingi Koordinator Pengelola sistem informasi dan kehumasan (PSIK) FK Univeritas Brawijaya, Holipah.

Disebutkannya, pihak kampus telah melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan terkait (negara asal). Selain itu, pihak kampus telah mengirimkan tim Emergency Disaster untuk bergabung dengan tim kepolisian dan Basarnas di lokasi.

“FKUB telah dan akan selalu berupaya keras  dengan berkoordinasi dengan Basarnas dan tim kepolisian di lokasi,” imbuhnya, didampingi Ketua Internasional Relations Office FK UB, dr Happy Kurnia Permatasari, PhD.

Mahasiswa asing yang ikut dalam kegiatan tersebut sebanyak 17 orang, 12 sisanya adalah mahasiswa UB. Rencananya, kegiatan itu hanya berlangsung selama sehari. Rombongan diagendakan pulang pada hari Sabtu.

“Dalam kegiatan tersebut juga ada social program yaitu mengenalkan budaya Indonesia dan juga beberapa tempat di Malang yang salah satunya ya kegiatan kemarin itu,” ucap Holipah.

Koordinator Pengelola sistem informasi dan kehumasan (PSIK) FK Univeritas Brawijaya, Holipah saat memberikan keterangan resmi kepada awak media. (jup)

Dan dalam waktu dekat, UB akan bersurat resmi ke masing-masing kedutaan. Untuk dua WNA itu, adalah JOS (24) asal Swiss dan ABR (23) asal Spanyol.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan terkait. Ada dari international office UB itu sudah menelpon masing-masing kedutaan dari WNA tersebut. Dan memang kami juga akan segera mengirimkan offical letter ke masing-masing kedutaan,” tambah Holipah.

FKUB memohon doa kepada masyarakat dan semua pihak agar proses pencarian dan evakuasi dimudahkan. Sehingga kedua mahasiswa dan ketiga tour guide dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Hingga Sabtu petang, pihak UB mendapat kabar, upaya pencarian di lokasi menemui kendala cuaca yang kurang baik.

“Informasi terakhir memang karena cuaca yang kurang baik dan juga ombak sedang tinggi jadi memang agak kesulitan untuk dilakukan pencarian di air,” jelasnya lebih lanjut. (jup/rhd)

Pos terkait