Malang, SERU.co.id – Tiga jamaah haji asal Kabupaten Malang dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah saat menunaikan ibadah haji. Mereka dari kloter 42 dan 43 yang berasal dari Kecamatan Bululuwang, Singosari dan Tirtoyudo.
Kasi PHU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Abdul Salam menerangkan, para jamaah yang wafat akan dimakamkan di sana. Sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan.
“Semuanya dimakamkan di Tanah Suci sesuai prosedur,” seru Abdul Salam, Selasa (4/7/2023).
Abdul Salam menerangkan, nama-nama jamaah haji yang wafat di Makkah yakni Asnawi Said, warga Sukodono, Kecamatan Tirtoyudo yang masuk dalam kloter 43. Dirinya diketahui meninggal saat melaksanakan tawaf di Masjidil Haram pada Sabtu (10/6/2023) lalu.
Kemudian Siti Aminah, warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang masuk dalam kloter 42 meninggal di Kota Makkah pada Senin (26/6/2023). Dan Nuhari Latimin Sagimin, warga asal Dusun Krajan, Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, kelompok kloter 42 yang meninggal dunia, Minggu (2/7/2023).
Abdul Salam menjelaskan, masyarakat diharapkan tetap mendoakan keluarga dan saudaranya sesama muslim di tanah Arab. Yang melakukan ibadah penyempurnaan rukun Islam dengan lancar dan selamat.
“Kami tidak tahu pasti kondisi jemaah Kabupaten Malang di sana karena saya tidak bertugas. Memang masyarakat harus ada tabayyun fakta yang baik lah. sampai saat ini semua berjalan dengan baik baik saja sesuai RPH (Rencana Perjalanan Haji),” ujar Salam.
Selanjutnya, tekait persiapan-persiapan kepulangan para jamaah haji Kabupaten Malang, pihaknya masih akan melakukan pembahasan dalam rapat koordinasi dengan pihak panitia. Sedangkan untuk jawal kepulangan para jamaah haji Kabupaten Malang, bakal dilakukan secara bertahap dimulai, Kamis (20/7/2023) mendatang.
Diketahui, sebanyak 1.565 jamah haji Kabupaten Malang diberangkatkan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi pada, Kamis (8/6/2023). Ribuan jamaah haji tersebut dibagi menjadi empat kloter, yakni kloter 40,41,42 dan 43.
Dengan rinciannya, kloter 40 sebanyak 395 CJH, kloter 41 terdiri dari 445 CJH, kloter 42 sebanyak 445 CJH dan kloter 43 sejumlah 280 CJH. Untuk Kloter 40-42 utuh dari Kabupaten Malang, sedangkan kloter 43 gabungan dengan Kabupaten Gresik.(wul/ono)
