Kepedulian Sosial dan Kekompakan Warga Kampung Jasatirta di Momen Idul Adha 1444 H

Paket daging kurban akan dibagikan pada penerima yang berhak. (SERU.co.id/mzm) - Kepedulian Sosial dan Kekompakan Warga Kampung Jasatirta di Momen Idul Adha 1444 H
Paket daging kurban akan dibagikan pada penerima yang berhak. (SERU.co.id/mzm)

Malang, SERU.co.id – Pelaksanaan perayaan Idul Adha 1444 H ini terasa lebih semarak dibanding tahun sebelumnya. Pasca dicabutnya status pandemi oleh presiden RI, Joko Widodo, membuat masyarakat lebih bebas untuk merayakan dan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Salah satunya terlihat di kampung Jasatirta, RT06/RW09 Klandungan-Landungsari, Dau, Kabupaten Malang, dimana warganya menggelar pemotongan hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Kegiatan dipusatkan di halaman Masjid Al Muflikhuun. Hasil penyembelihan akan dibagikan ke warga Jasatirta dan warga kampung di luar lingkungan Kampung Jasatirta.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kodim 0833 Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 1444H

Ketua RT 06/RW09 Klandungan Landungsari, Fahmi Hidayat menyampaikan, penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan kekompakan warga Kampung Jasatirta.

“Ini adalah bentuk keimanan jamaah Masjid Al Muflihuun. Yang mana dagingnya akan dibagikan kepada warga Jasatirta dan di luar lingkungan kampung Jasatirta,” seru Ketua RT yang juga sebagai Dirut Jasatirta I ini, yang mana pada momen kali ini baru pertama kalinya menyembelih seekor sapi dengan tangannya sendiri, Kamis (29/6/2023).

Ketua Takmir Masjid Al Muflikhuun, H.A Malik dan Ketua RT06/RW09 Kampung Jasatirta, Fahmi Hidayat (kanan). (SERU.co.id/mzm) - Kepedulian Sosial dan Kekompakan Warga Kampung Jasatirta di Momen Idul Adha 1444 H
Ketua Takmir Masjid Al Muflikhuun, H.A Malik dan Ketua RT06/RW09 Kampung Jasatirta, Fahmi Hidayat (kanan). (SERU.co.id/mzm)

Sementara itu, Ketua Takmir Masjd Al Muflkhuun, H Abdul Malik Karim Amrullah menyampaikan, dengan adanya kurban ini mengajarkan untuk saling memberi kepada yang membutuhkan.

”Pada Idul Adha kali ini kita awali dengan Sholat Ied yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Tujuannya, kita hidup bermasyarakat yang mempunyai ikatan sosial. Moment yang tepat untuk berbagi,“ ujar Ustad Malik yang juga tercatat sebagai Ketua LP Maarif NU Kabupaten Malang.

Baca juga: Pawai Hewan Kurban, Tradisi Puluhan Tahun Idul Adha Warga Kampung Temenggungan

Senada, Ketua panitia kurban di Kampung Jasatirta, Chandra mengatakan, bersyukur pelaksanaan pemotongan hewan kurban berlangsung dengan lancar tanpa halangan.

“Panitia akan mendistribusikan paket hewan kurban berjumlah sekitar 120 paket, yang mana akan dibagikan ke warga Jasatirta sekitar 60 paket dan sisanya untuk dibagikan ke luar lingkungan kampung Jasatirta. Insyaallah di tahun depan akan lebih baik lagi,” harapnya.

Proses penyembelihan sapi yang dilakukan panitia dibantu warga. (SERU.co.id/mzm) - Kepedulian Sosial dan Kekompakan Warga Kampung Jasatirta di Momen Idul Adha 1444 H
Proses penyembelihan sapi yang dilakukan panitia dibantu warga. (SERU.co.id/mzm)

Diketahui, di Kampung Jasatirta yang masyarakatnya heterogen ini setiap tahun mengadakan pemotongan hewan kurban yang berasal dari partisipasi warganya sendiri. Karena di momen Idul Adha inilah yang membuat masyarakatnya kompak dan guyub, walaupun mayoritas warganya adalah pegawai negeri maupun swasta dengan kesibukan masing-masing, tetapi masih meluangkan waktunya demi kemaslahatan umat. (mzm)

disclaimer

Pos terkait