Malang, SERU.co.id – H-1, jelang perayaan Iduladha, sejumlah pedagang kambing kurban masih terus menjajakan jualannya. Dimana kesempatan tersebut mereka manfaatkan, mengingat peminat hewan kurban justru semakin meroket meskipun sudah mendekati Hari Raya Kurban. Selain banyak peminat, harga juga turut ikut naik lantaran persediaan kambing di pasaran yang sudah mulai menyusut.
Salah satu pedagang kambing kurban di pasar Hewan Ardirejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Murtadho (38) menerangkan, di momen seperti ini harga hewan sudah mulai naik sejak 10 hari terahir. Tak tanggung-tanggung kenaikan tersebut mencapai hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Baca juga: Sambut Iduladha, Pertamina Tambah 1,5 Juta Tabung LPG 3kg
“Naik 50 persen, dari yang sebelumya kalau hari-hari sebelumya itu istilahnya Rp2 juta sekarang bisa Rp2,5 juta, bisa Rp3 juta,” seru Murtadho, Rabu (28/6/2023) pagi.
Warga Desa Desa Banjarrejo, Kecamatan Gondanglegi itu menerangkan, kenaikan tersebut dipicu lantaran banyaknya peminat. Namun stok hewan di pasaran mengalami kelangkaan karena sudah mendekati Hari Raya.
“Semakin banyak yang cari, stoknya berkurang permitaan banyak,” ucapnya.
Murtadho menerangkan, dirinya dan para pedagang lain bersyukur penjualan hewan kurban di tahun 2023 ini jauh lebih baik dibandingkn tahun sebelumnya. Dimana, terjadi penyekatan dan sejumlah pasar hewan di Kabupaten Malang ditutup, lantaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di tahun 2022 lalu.
Baca juga: Menaker: Cuti Bersama Iduladha Pilihan, Potong Jatah Cuti Tahunan
“Tahun kemarin sama sekarang masih mending sekarang. Kalau tahun kemarin kan PMK, terus pasarnya morat-marit, pasarnya kan tutup. Pasarnya kita bikin sendiri,” ungkapnya kepada SERU.co.id.
Di moment Iduladha ini, kurang lebih dirinya sudah bisa menjual kambing kurban sebanyak 300 ekor. Dengan kisaran harga Rp1,5-5 juta, tergantung dari ukuran dan jenis kambing. (wul/mzm)