Siswa SD-SMP Bondowoso Tambah Libur Sepekan Hingga 5 April 2020

IKUTI PEMERINTAH PUSAT: Harimas, Kepala Disdikbud Kabupaten Bondowoso (kiri) dengan sejumlah guru SMP. (guido/SERU.co.id).

Kadisdikbud Harimas: US SD dan UN SMP 2020 Akan Ditiadakan

Bacaan Lainnya

Bondowoso,SERU- Seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta di Bondowoso Jawa Timur (Jatim) belum bisa melakukan kegiatan belajar di sekolah. Ini setelah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso menambah masa libur siswa SD dan SMP selama sepekan, mulai 30 Maret hingga 5 April 2020.

            Kepala Disdikbud Bondowoso, Harimas mengatakan, penambahan masa libur siswa SD dan SMP selama sepekan, itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas melanda sejumlah kabupaten/kota di Indonesia. ”Semula siswa libur melakukan kegiatan belajar di rumah pada 16 – 29 Maret 2020. Tapi, adanya surat edaran Kemendikbud RI dan Gubernur Jatim ke lembaga pendidikan hingga tingkat bawah, kami putuskan siswa SD dan SMP di Bondowoso menambah libur selama sepekan hingga 5 April 2020,” katanya.

TAMBAH LIBUR: Siswa SD dan SMP seluruh Bondowoso, tidak terkecuali SDK Indra Siswa menambah lagi belajar di rumah selama sepekan hingga 5 April 2020. (guido/SERU.co.id).

            Selain menambah libur siswa dengan melakukan kegiatan belajar di rumah, menurut Harimas, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SD dan Ujian Nasional (UN) SMP akan besar ditiadakan. Bahkan, mantan Kepala Bakesbangpol, BKD, Inspektorat, Diskoperindag, dan Sekretaris DPRD Bondowoso, ini menegaskan, pelaksanaan US SD dan UN SMP 2020 bukan ditunda. ”Jadi mengacu surat edaran Kemendikbud RI, itu tidak ada istilah US SD dan UN SMP 2020 ditunda. Tapi, kemungkinan besar ditiadakan,” tegasnya.

            Sebagai pengganti US SD dan UN SMP yang menjadi salah satu penilaian kelulusan siswa, kata Harimas, diserahkan kepada sekolah masing-masing dengan referensi penilaian ujian-ujian yang sudah dilaksanakan beberapa waktu itu.  Selain itu, ditambah penilaian ujian sekolah masing-masing, seperti penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester (PAS). ”Meskipun kegiatan belajar siswa tidak bertatap langsung dengan guru, tapi sekolah memberikan secara portofolio dan memberikan PR sesuai kurikulum kegiatan sekolah. Tapi, tetap tidak boleh berlebihan,” katanya.

            Harimas menambahkan, peserta didik atau siswa di Bondowoso yang melaksanakan US SD/MI 2020 mencapai 11.040 siswa. Mereka dari 618 lembaga pendidikan negeri maupun swasta. Sedangka, peserta didik UN SMP/MTs di Bondowoso sebanyak 9.617 siswa. Mereka dari 241 lembaga pendidikan negeri dan swasta.(ido)

Pos terkait