Banyumas, SERU.co.id – Polisi berhasil mengungkap pelaku yang membuang dan menguburkan empat bayi di sebuah kebun kosong di Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas. Rupanya, pelaku yang tega melakukan hal tersebut adalah Rudi yang merupakan ayah dari bayi-bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi mengungkapkan, bayi-bayi itu adalah hasil dari hubungan inses Rudi dengan anak kandungnya berinisial E (27). Kepada polisi, Rudi mengaku ada tujuh bayi yang dikubur di kebun tersebut.
“Rudi sejauh ini mengakui bahwa kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15-21 Juni. Kemudian, terakhir pelaku menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP, artinya total ada tujuh kerangka manusia,” seru Agus, Senin (26/6/2023).
Polisi kini masih mencari tiga kerangka bayi yang masih terkubur di lahan tersebut. Bayi-bayi itu lahir sepanjang 2013-2021. Sejak saat itulah Rudi mengakui telah melakukan hubungan inses dengan anak kandungnya.
“Semua dilahirkan, estimasi waktu dari 2013-2021 ada tujuh bayi. Bayi pada saat Saudari E melahirkan langsung dibunuh dan dikubur. Bayi tersebut dibekap menggunakan kain,” jelas Agus.
Polisi sudah menangkap Rudi dan diamankan di Polresta Banyumas pada Sabtu (24/6/2023). Sedangkan E telah diamankan dan berstatus sebagai saksi.
Seorang warga yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, dugaan hubungan inses Rudi dan sang anak sudah dicurigai sejak belasan tahun yang lalu. Menurutnya, warga juga pernah mengusir keluarga tersebut.
“Makanya sempat diusir warga sehingga Ibu E sempat berpindah-pindah kontrakan,” dikutip dari Tribun Jateng.
Polisi masih mendalami kasus ini. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan mengenai pasal yang menjerat kedua pelaku. (hma/rhd)
