Cegah Merebaknya Covid-19, Wali Kota Probolinggo Bersama TNI-POLRI Bubarkan Warga Yang Asik Nongkrong Bersama

“Merebaknya virus corona covid-19, pelaku usaha warung makanan, kopi dan cafe diharap menjual secara Take Away (dibungkus) dibawa pulang”

Bacaan Lainnya

PROBOLINGGO, SERU.co.id – Tak ingin warganya ada yang tertular Virus Corona Covid-19, Wali Kota Probolinggo bersama TNI – POLRI melakukan razia ditempat-tempat keramaian, warung-warung kopi dan cafe yang biasa di gunakan untuk nongkrong bersama oleh masyarakat, Selasa (24/3/20) malam.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya dan Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo pada malam itu, dilakukan dalam upaya memutus rantai merebaknya virus corona covid-19.

Masyarakat yang kebetulan lagi asik nongkrong bersama sambil ngopi ditempat-tempat tersebut langsung di edukasi terkait bahaya virus corona, kemudian dibubarkan, dan disuruh kembali kerumah masing-masing.

Wali Kota Habib Hadi bersama Forkopimda bubarkan warga yang nongkrong kongkow bersama di cafe-cafe kopi.

Disamping itu, ditempat-tempat tersebut juga disemprot disinfektan. Ini dilakukan karena Pemerintah Kota Probolinggo ingin warganya terhindar dari virus yang sangat berbahaya itu.

Perlu diketahui oleh masyarakat, bahwa wabah virus corona ini betul-betul perlu kita antisipasi, dan perlu kita sadari bersama bahwa virus corona covid-19 ini sangat berbahaya.

“Kita dibantu Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo melakukan kegiatan ini semata-mata bentuk kasih sayang dan kepedulian kita kepada warga kota probolinggo. Maka dari itu kita melakukan kegiatan razia ini,” tutur Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin usai kegiatan, Selasa (24/3/20) malam.

Kegiatan ini kita lakukan, lanjut Wali Kota, yang pertama untuk memberi penjelasan kepada warga yang nongkrong atau kongkow ditempat-tempat itu supaya kembali kerumah masing-masing. Setelah beli terus dibawa pulang.

Yang kedua, bagi yang jualan pemilik warung atau cafe bisa memahami ini. Tetaplah berjualan tapi dengan cara bungkus saja (Take Away). Seperti yang dilakukan oleh cafe & resto D&C di jalan pahlawan, ujar Habib Hadi, sapaan akrab wali kota probolinggo ini.

“Saya berharap semua pelaku usaha warung makanan, warung kopi dan cafe di kota probolinggo dengan merebaknya virus corona ini agar melakukan penjualan dengan cara Take Away (bungkus dibawa pulang) seperti yang dilakukan oleh cafe & resto D&C,” katanya.

Karena dengan cara itu, lanjut Habib Hadi, sangat membantu untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang lain dari wabah virus corona ini.

Wali Kota Habib Hadi bersama Forkopimda bubarkan warga yang nongkrong kongkow bersama di cafe-cafe kopi.

“Kepada warga kota probolinggo, saya tegaskan, kita melakukan ini adalah bentuk sayang dan kepedulian kita. Silahkan anda tetap berjualan tetapi dengan cara take away. Untuk yang beli setelah membeli langsung pulang. Kalau anda sayang keluarga, sayang anak istri, sayang orang tua harus bisa menjaga diri supaya tidak terjangkit virus corona yang sangat berbahaya ini,” tegas orang nomor satu di kota mangga ini.

Sementara Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya menyampaikan, pihaknya bersama tim gabungan dari forkopimda setiap hari, pagi, siang dan malam akan melakukan kegiatan tersebut. Ditingkat Polsek akan berkoordinasi dengan Koramil dan Kecamatan, serta Dinas Kesehatan juga akan melakukan kegiatan yang sama, dari sektor terkecil sampai ditingkat kota.

“Jadi mulai pagi, siang dan malam kita mengingatkan terus. Kemarin dan beberapa hari yang lalu ditempat-tempat itu masih terlihat ramai pengunjung. Sekarang mulai terlihat ada penurunan,” ungkap Ambariyadi.

Menurutnya kalau kegiatan seperti ini dilakukan secara terus menerus bisa mengedukasi masyarakat Kota Probolinggo. 


“Saya yakin dan percaya karena semua tidak ada yang pingin sakit, tidak ada yang pingin menjadi media penularan. Semuanya pasti sayang keluarga, sayang orang tua, sayang anak istri dirumah. Kalau semua sayang pada keluarga, saatnya kita puasa untuk tidak nongkrong bersama, dan kongkow-kongkow. Karena dengan kita puasa tidak nongkrong dan kongkow bersama, kita bisa memutus rantai penyebaran virus corona ini,” pungkas mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polda Jatim ini. (Hend).

disclaimer

Pos terkait