Batu, SERU.co.id – Saldo sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) Pemerintah Kota Batu per 31 Desember 2022 sebesar Rp253 miliar lebih. Angka tersebut diperoleh dari perhitungan selisih realisasi Pendapatan Daerah dengan Belanja dan Transfer daerah Tahun anggaran berjalan.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengaku, jumlah tersebut memang termasuk tinggi. Namun SiLPA itu bisa saja terjadi karena beberapa adanya beberapa faktor. Salah satunya karena tidak cukupnya waktu untuk penggunaan anggaran tersebut.
“Terkadang ada kegiatan yang tidak cukup waktunya. Daripada berisiko, akan lebih bagus kita siapkan nanti, kita gunakan pada tahun berikutnya,” seru Aries.
Aries, sapaannya menuturkan, masih mending terjadi SiLPA daripada harus memaksakan anggaran dan menerobos aturan. Hal itu justru akan menjadi masalah yang baru. Munculnya SiLPA memang akan memperlihatkan adanya program yang tidak bisa tercapai.
“Silpa itu tidak akan mengganggu sebenarnya. Memang kelihatannya bahwa ada program yang tidak bisa tercapai di tahun 2022 tersebut yang harus dilanjutkan di tahun 2023,” ungkapnya
Masih terkait dengan penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, yang baru diserahkan kemarin, Senin, (19/6/2023), Pj. Wali Kota Batu juga menyinggung Belanja daerah. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menyebutkan, Belanja Daerah sudah melampaui target. Bahkan melebihi target semua yang telah dilakukan oleh Kepala Daerah pada era kepemimpinan Dewanti Rumpoko saat itu.
“Kalau menurut kacamata kita, kalau itu sudah mencakup target yang diharapkan,” pungkasnya. (dik/mzm)