Batu, SERU.co.id – Memperingati Hari Bhayangkara ke – 77, Polres Batu menggelar kegiatan lomba menembak di lapangan tembak Pusdik Arhanud Kota Batu, Sabtu (17/6/2023). Dalam kegiatan ini, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto bertindak sebagai Ketua Panitia Lomba.
AKP Yussi Purwanto menjelaskan, kegiatan lomba ini selain untuk memeriahkan hari Bhayangkara ke – 77 juga untuk meningkatkan sinergisitas dengan semua pihak. Mulai TNI, Forkompinda, dinas dan instansi se– Malang Raya, Ormas serta masyarakat umum. Lomba menembak diikuti oleh 135 peserta tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kerjasama dengan semua pihak baik dinas, instansi, Forkompinda, TNI serta masyarakat umum ” seru AKP Yussi.
Beberapa peserta juga hadir dari komunitas menembak yang tergabung dalam Perbakin, Forkompinda Batu, dinas dan instansi, pengacara, termasuk wartawan Batu. Peserta lomba menggunakan senjata organik milik Polri yakni pistol berjenis HS.
Dalam sambutannya, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdik Arhanud yang memfasilitasi tempat kegiatan lomba menembak juga kepada sponsor lainnya.
“Kejuaraan menembak ini bukti nyata sinergisitas Polri dengan semua steakholder dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan hubungan kekerabatan yang tinggi. Semoga apa yang kita laksanakan ini bisa membawa berkah dan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM mengungkapkan, “shooting competition” yang diselenggarakan Polres Batu ini merupakan momen yang sama – sama memerlukan soliditas dan kebersamaan. Yakni untuk menuju satu tujuan Pemilu 2024 yang berlangsung damai. Dengan HUT Polri, Aries mengajak semua pihak bersama menciptakan kebersamaan dan silaturahim dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Polri selalu bersahabat dengan masyarakat dan selalu berada ditengah – tengah masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas,” tegas Pj. Wali Kota Batu.
Sementara itu Kabagdik Pusdik Arhanud, Kol. Arh Adi Prayogo menjelaskan lomba menembak sangat menantang dan berisiko. Oleh karena itu agar aman dan nyaman peserta harus mengikuti arahan dan mekanisme yang disampaikan para instruktur. (dik/ono)
