Surabaya, SERU.co.id – Tim Satgas TPPO Polda Jatim menyelamatkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dikirim secara ilegal ke sejumlah negara di Asia. Dan hari ini setidaknya ada dua orang yang dipulangkan oleh Polda Jatim dari Kamboja. Namun salah satu korban berharap Presiden sudi menolong isterinya yang masih tertahan di negara tersebut.
Salah satu korban, AZ, asal Jember, Jawa Timur, bersama temannya yang telah dipulangkan dari Kamboja, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan tim yang telah memulangkan saya dari Kamboja ke Indonesia. Yang melayani dengan sangat ramah dan baik,” kata AZ (korban).
“Tapi saya juga meminta tolong, saat ini istri saya masih ditahan di sana, tidak diperbolehkan pulang. Dan kalau bisa pulang itu saya disuruh tebus Rp115 juta. Uang sebanyak itu saya dari mana,” lanjut dia.
AZ mengatakan bahwa ia dan istrinya sebelum menjadi korban perdagangan orang mendapat tawaran jadi PMI melalui istrinya. Ia sebenarnya tidak mengetahui pasti prosesnya. Karena yang dari awal mengurus adalah istrinya.
“Yang tahu semua istri saya. Karena saya nggak punya hp android. Jadi yang urus semua istri saya. Dapat info dari mana saya juga nggak tahu,” jelasnya.
Ia berharap ada bantuan dari Presiden, Gubernur Jatim maupun Bupati Jember.
“Saya cuma pasrah ke pemerintah,” ungkap dia.
Untuk masyarakat lain, AZ hanya bisa berpesan agar tidak ada lagi korban selanjutnya dengan janji uang besar ternyata tidak ada disana. (iki/ono)
