BKPSDM Kota Batu Terbaik Nasional, Jatim Borong 39 Award

Pj. Wali Kota Batu diapit Kepala BKN RI, Gubernur Jatim dan Kepala BKPSDM Batu. (ist) - BKPSDM Kota Batu Terbaik Nasional, Jatim Borong 39 Award
Pj. Wali Kota Batu diapit Kepala BKN RI, Gubernur Jatim dan Kepala BKPSDM Batu. (ist)

Ajang BKN Award 2023

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu meraih penghargaan Peringkat I Nasional dalam hal Penerapan Pemanfaatan Data Sistem dan CAT dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI. Penghargaan itu diterima oleh Pj. Walikota Batu, langsung dari Plt Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana.

BKN Award 2023 berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (8/6/2023) malam. Aries Paewai, Pj. Wali Kota Batu mengungkapkan apresiasinya usai menerima penghargaan tersebut. Ia menilai, BKPSDM Kota Batu telah mampu memanfaatkan sistem yang disediakan BKN RI untuk memberikan pelayanan kepegawaian seluruh ASN Pemkot Batu secara maksimal.

Bacaan Lainnya

“Saya bangga dengan kinerja seluruh ASN yang masih ingin menunjukkan prestasi,” seru Aries sapaannya.

Dalam BKN Award 2023 ada lima kategori penghargaan yang diberikan. Yakni Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN; Pengembangan Kompetensi; Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT. Ditambah lagi dengan penilaian tentang Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai serta Kategori Implementasi Manajemen Kinerja ASN.

“Ini bukan hasil kerja seseorang saja tetapi kita kerja bersama seluruh ASN kota Batu dengan selalu meningkatkan kompetensi ASN untuk pelayanan kepada masyarakat,” terang Aries.

Dalam kegiatan awarding yang diselenggarakan BKN RI itu, Pemprov Jatim sukses memborong 39 penghargaan dari semua kategori. Rinciannya, 5 penghargaan untuk Pemprov Jatim untuk semua kategori. Sedangkan 16 pemerintah kabupaten/kota se Jatim meraih sebanyak 34 penghargaan dari berbagai kategori.

Sebagai tambahan informasi, jumlah Pegawai Pemkot Batu sebanyak 3.048 pegawai. Jumlah tersebut terdiri dari ASN dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ditambah lagi sebanyak 3.000 pegawai honorer yang seluruhnya tersebar di 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (dik/mzm)

Pos terkait