Pamekasan, SERU.co.id – Maraknya penjualan boks pengaman KWH meter yang mengatasnamakan petugas PLN mendapat bantahan dari manager PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro. Menurutnya, PLN tidak pernah memperjualbelikan peralatan apapun, karena PLN hanya memperjualbelikan ketenagalistrikan saja.
“Jika ada oknum yang mengatasnamakan PLN, silahkan masyarakat melaporkan kepada pihak yang berwajib. Dan saya sudah punya pengalaman yang lama dan modusnya pasti mengatasnamakan PLN,” serunya, Senin (22/5/2023).
Feri menjelaskan, jika yang datang memang petugas PLN baik dari unit, maka dipastikan membawa persyaratan, baik identitas dan surat tugas yang jelas dan tertandatangani manager masing-masing. Bahkan, tidak dibenarkan adanya transaksi langsung melainkan menggunakan bank.
“Kalau dari kita jelas, ada surat tugas, karena kita punya 10 unit layanan pasti ditandatangani manager unit dengan identitas jelas. Dan kita punya mitra yang sudah terdaftar itu semuanya jelas legalnya juga jelas. Dan tidak ada satupun unsur transaksi keuangan, karena kami sudah lama menerapkan transaksinya melalui bank, dan jika ada itu kami jamin dan pastikan itu bukan dari kami,” tegasnya.
Feri menegaskan, maraknya kejadian tersebut, PLN secara masif akan selalu melakukan edukasi kepada masyarakat, baik informasi melalui media cetak dan elektronik. Bahkan juga sudah mengkonfirmasi pada pihak berwajib, mengingat oknum itu sudah berkeliaran terutama di daerah terpencil yang sulit mendapatkan informasi.
“Yang sering terjadi ada oknum memperjual belikan boks penutup KWH, yang fatal mengatasnamakan PLN. Dan jika ada silahkan laporkan pada pihak berwajib, dan masyarakat berhak menolak,” tandasnya. (udi/mzm)
