Malang, SERU.co.id – Kemeriahan Malang Creativa 2 berlangsung hingga Sabtu (13/5/2023) malam. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), memamerkan sejumlah lampion karya 39 pengrajin.
Di sisi kanan dan kiri panggung, terlihat lampion-lampion menyala yang telah disiapkan sejak pukul 18.30. Mulai dari bentuk burung merak, bunga tulip, jamur, naga dan singa, hingga lampion berbentuk logo HUT ke-109 Kota Malang.
Baca juga: Warnai HUT 109 Kota Malang, Pemkot Malang Kirab Ribuan Tumpeng
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menegaskan, terselenggaranya kemeriahan lampion di Alun-alun Tugu menjadi satu rangkaian kemeriahan hari jadi Kota Malang. Setelah kegiatan Pawai Tumpeng yang terselenggara pada siang hari.
“Lampion ini sebagai wujud kreativitas arek-arek Malang. Yang dilombakan ya keindahannya, dan lain-lain,” seru Baihaqi, Sabtu (13/5/2023) malam.
Dalam sambutannya, Baihaqi berterima kasih kepada masyarakat Kota Malang yang tetap antusias menyaksikan keseruan acara-acara Malang Creativa #2 hingga malam. Bahkan, masyarakat telah memenuhi jalan depan panggung sebelum acara dimulai.
Baca juga: Jajaran Pemkot Malang Sowan ke Makam Ki Ageng Gribik di HUT ke-109 Kota Malang
“Terima kasih semua warga Arema yang tadi pagi sampai malam menyaksikan bersama rangkaian HUT Kota Malang ke 109. Dengan tertib, aman, dan damai,” imbuhnya.
Senada, disampaikan Wali Kota Malang, kemeriahan ini diharapkan bisa terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya. Sehingga bisa menciptakan Kota Malang yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan.
“(Kemeriahan ini) dalam rangka semuanya bagaimana motto HUT Kota Malang ke 109 ini adalah mandiri, tangguh dan berkelanjutan. Ini yang dikuatkan,” saat diwawancara sebelumnya.
Suasana glamor Malang Creativa #2 tidak berhenti di situ. Pada pagi harinya dilaksanakan lomba olahraga tradisional klompen, egrang, dan hadang. Tidak ketinggalan juga festival kuliner dengan 1.900 porsi, bakso gratis yang dikemas dalam acara Hidden Gem Bakso Malang Fest.
Terlihat juga pertunjukkan fashion busana daur ulang. Termasuk pertunjukkan pencak dor dari sejumlah perguruan pencak silat. (jup/rhd)