Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sepakat melakukan penandatanganan MOU antara Walikota Sutiaji dengan Bupati Azwar Anas di bidang pembangunan antar daerah, serta tanda tangan PKS antara Sekda Kota Malang dan Sekda Kabupaten Banyuwangi dibidang pengembangan TIK.
“Banyuwangi kita lihat menjadi salah satu daerah yang tumbuh kembang secara pesat. Yang dulu dikenal dengan daerah santet, kini menjadi daerah tujuan wisata pilihan. Tak berlebihan dan kita ikut mendukung sekaligus mendoakan, sekiranya Pak Bupati Banyuwangi (Pak Azwar Anas) terpilih selaku Kepala Otoritas Ibu Kota Baru,” ujar Walikota Malang, Sutiaji mengawali penandatanganan MOU antara Kota Malang dengan Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (7/3/2020).
Sementara itu, Abdullah Azwar Anas menyatakan, setiap daerah memiliki karakteristiknya. “Kami (Banyuwangi) tidak mungkin mengkonsep pembangunan seperti kota Malang. Yang seringkali salah, melihat satu daerah maju, daerah lain ingin menerapkan dengan model yang sama, saya kira itu tidak tepat,” ujar Bupati Anas.
Di Banyuwangi, menurutnya tidak tepat bila harus memaksakan membangun stadion, karena Banyuwangi tidak memiliki supporter berkarakter seperti arema, mall-mall dan tempat jasa hiburan seperti karaoke. “Ini karena 40 persen wilayah Kabupaten Banyuwangi berupa hutan dan perkebunan. Jadi yang kami bangun adalah eco tourism,” imbuh Abdullah Azwar Anas.
Bagi Bupati Banyuwangi, memandang daerah satu dengan daerah lainnya sifatnya bukan kompetitif, tapi harus membuka opportunity daerahnya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Sutiaji dan Azwar Anas bersepakat pula untuk mengembangkan share promotion. (rhd)