Dandim 0822 Bondowoso Apresiasi Festival Kampung Duren Sukowono
Bondowoso,SERU- Festival Kampung Duren (Durian, red) Sukowono yang digagas Desa Sukowono Kecamatan Pujer Bondowoso Jawa Timur (Jatim), mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah. Terbukti, dia menyarankan festival yang digelar 3 – 8 Maret 2020, ini tidak hanya menjual beragam varietas durian saja. Namun, festival yang menjadi agenda tahunan warga Desa Sukowono, ini juga menjual produk olahan berbahan dasar durian.
Sekda Syaifullah mengatakan, durian merupakan jenis buah yang tidak sulit diolah dan dikembangkan menjadi berbagai produk olahan. Apalagi, banyak referensi produk olahan durian bisa dikembangkan warga Desa Sukowono. ”Jadi, saya sarankan warga Desa Sukowono untuk berinovasi dan berkreasi. Sehingga, tidak hanya menjual beragam varietas durian, tapi juga menjual beragam produk olahan durian di Festival Kampung Duren Sukowono ini,” katanya saat menghadiri Festival Kampung Duren Sukowono, Sabtu (7/3/2020).
Dandim 0822, Letkol Inf. Jadi yang mendampingi Sekda Syaifullah juga memberikan apresiasi pada Festival Kampung Duren Sukowono di Desa Sukowono Kecamatan Pujer yang digelar 3 – 8 Maret 2020. Orang nomor satu Kodim 0822/Bondowoso, ini mengatakan, festival durian ini bisa menjadi kegiatan tahunan dan ikon bagi Desa Sukowono. ”Karena, festival ini bukan hanya untuk edukasi tentag durian dan memperkenalkan wilayah penghasil durian saja. Tapi, festival ini dapat memberikan sensasi dan kesan tersendiri bagi masyarakat dengan menyajikan beragam varietas durian dan beragam produk olahan durian,” katanya.

Tidak kalah penting, tambah Dandim Jadi, jika festival durian menjadi agenda tahunan, akan memberikan daya tarik lebih Desa Sukowono Kecamatan Pujer bagi masyarakat luar Bondowoso, khususnya para penikmat wisata kuliner durian. Selain itu, bisa mengangkat Desa Sukowono dari sektor pariwisata dan ujungnya mensejahterahkan masyarakat desa. ”Dengan produksi per tahun sekitar 4 ribu ton buah durian, Desa Sukowono Pujer nantinya dapat menjadi sentra penghasil durian terbesar di Bondowoso,” tambahnya.
Kepala Desa Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Hadi Wijaya mengungkapkan, warga desa tidak hanya menyajikan beragam varietas durian dalam Festival Kampung Duren Sukowono. Namun, sudah berinovasi dan berkreasi membuat beragam produk olahan makanan berbahan dasar durian yang dijual di festival. ”Salah satunya produk olahan durian itu adalah ketan durian. Ke depan, saya berupaya meminta warga desa mengembangkan produk olahan durian dengan melibatkan ibu-ibu PKK,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke Festival Kampung Duren Sukowono, Sekda Syaifullah bersama Dandim Jadi, dan Asisten II Pemkab Bondowoso dr. Agus Suwardjito tidak hanya melihat 25 stan yang menjual berbagai varietas durian. Mereka juga menyantap durian yang disediakan panitia festival. Selain itu, melakukan penanaman seribu bibit durian berbagai varietas di Desa Sukowono Kecamatan Pujer. (ido)