• Tes psikologi dan akademik jalur reguler
Malang, SERU.co.id – Sekitar 1.123 peserta calon siswa MTsN 1 Kota Malang mengikuti tes akademik jalur reguler, Minggu (8/3/2020). Sebelumnya, lebih dari 1.300-an calon siswa telah mendaftarkan diri melalui jalur reguler secara online. Usai melalui proses verifikasi berkas dan cetak nomor peserta, hanya terseleksi 1.123 peserta yang berhak mengikuti tes psikologi (4-7/3/2020) dan tes akademik (8/3/2020).
Sekedar informasi, PPDB MTsN 1 Kota Malang tahun pelajaran 2020/2021 dibuka dalam 3 jalur, yakni jalur unggulan, jalur terpadu dan jalur reguler. Waktu pelaksanaan PPDB dibagi 2 periode, yakni jalur unggulan dan terpadu mulai 27 Januari hingga 22 Februari 2020, serta jalur reguler mulai 17 Februari hingga 21 Maret 2020.
“Peserta didik baru dari jalur unggulan dan terpadu, atau gelombang pertama yang kami terima 180 peserta. InsyaAllah, mengingat animonya cukup tinggi, untuk kuota peserta didik baru dari jalur reguler sekitar 200 peserta atau sedikit lebih banyak. Nanti diumumkan pada Sabtu (14/3/2020),” ungkap Drs Samsudin MPd, Kepala MTsN 1 Kota Malang, disela tes akademik jalur reguler, Minggu (8/3/2020), kepada SERU.co.id di ruang kerjanya.
Meski sebelumnya dibagi proporsi kuota 50 : 50 persen antara unggulan-terpadu dan reguler, namun mengingat animonya cukup besar, maka diberikan kebijakan menambah porsi lebih banyak pada jalur reguler. Perubahan kebijakan kuota tersebut diberikan lantaran diberlakukan aturan, yaitu jika peserta dari jalur unggulan dan terpadu tidak lolos, maka bisa mendaftar langsung di jalur reguler.
“Tanpa verifikasi berkas, bisa langsung ikut tes psikologi dan akademik jalur reguler. Sehingga limpahan peserta tersebut memenuhi jalur reguler. Sementara peserta murni reguler kan juga banyak. Jadi kami memberikan kesempatan yang sama. Maka kuota jalur reguler nantinya sedikit lebih banyak,” imbuh Samsudin, sembari menambahkan dari 583 peserta jalur unggulan-terpadu, hanya 180 peserta diterima, sisanya ikut daftar seleksi di jalur reguler.
Penambahan kuota ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM siswa baru dan siswa keseluruhan MTsN 1 Kota Malang. Pasalnya, dari tahun ke tahun, raihan prestasi yang dicapai MTsN 1 terus meningkat. Bahkan, data terakhir yang sempat dipublikasikan melalui SERU.co.id, tercatat hingga Februari 2020, MTsN 1 Kota Malang berhasil menorehkan 454 prestasi, yang terbagi tingkat Malang Raya 201 prestasi, Jawa-Bali 95 prestasi, Nasional 49 prestasi dan Internasional 109 prestasi.
“Kami belum bisa memastikan hingga akhir tahun pelajaran 2019/2020 total prestasi kami berapa. Setidaknya raihan prestasi tahun ini melebihi target, bahkan hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tentunya, minimal kami harus mempertahankan atau lebih baik lagi di tahun mendatang. Untuk itu, input passing grade siswa baru tahun ini harus lebih tinggi dibanding tahun lalu,” papar Sam, sapaan akrab pria asal Pasuruan ini.
Berdasarkan hasil tes dari tahun ke tahun, nilai keseluruhan tes tiap calon siswa terbilang sangat ketat, hanya terpaut koma. Siswa yang diterima disesuaikan rangking hasil tes dengan kuota yang telah ditetapkan. Maka tak heran, PPDB MTsN 1 Kota Malang menjadi bidikan calon siswa baru dari Malang Raya hingga luar kota, dan menempatkan MTsN 1 Kota Malang menjadi sekolah favorit nasional. (rhd)